25 radar bogor

Remaja Depok Nekat Coret-coret ’’Si Codot’’

NEKAT: Helikopter Si Codot berbalut coretan vandalisme remaja tanggung asal Kota Depok
NEKAT: Helikopter Si Codot berbalut coretan vandalisme remaja tanggung asal Kota Depok

BOGOR–Kelakuan tiga remaja asal Kota Depok ini sukses bikin warga geleng-geleng kepala. AN (16), DO (17), dan DM (19), nekat mencoret-coret helikopter S-58T Twin Pack-3415 yang kini menjadi ikon baru di Tugu Tengah kawasan Lanud Atang Sendjaja, bilangan Semplak, Bogor Barat. Padahal, helikopter bersejarah yang dikenal dengan sebutan ”si Codot’’ itu baru saja dicat ulang sehari sebelumnya.

Nyali para remaja belasan tahun itu rupanya cukup tinggi. Tak hanya merusak, mereka juga bangga dan mengabadikan aksi vandalisme itu dan mengunggahnya ke media sosial. Dalam video berdurasi 20 detik, terlihat AN, DO, dan DM meloncati pagar pembatas tugu, lalu terburu-buru mengecat badan helikopter dengan tulisan MBV17. Aksi itu terjadi sekitar pukul 03.30 pagi.

Lanud ATS mengetahui perusakan itu beberapa jam kemudian. Personel Satuan Polisi Militer ATS pun langsung memburu para pelaku. Tak membutuhkan waktu lama, petugas mengamankan AN di kediamannya di kawasan Duren Mekar, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, bersama DO. Sementara pelaku DM diamankan di lokasi terpisah, masih di Kota Depok. Tiga remaja itu langsung digiring ke Lanud ATS untuk dimintai keterangan.

Salah seorang pelaku, AN, mengaku terobsesi melihat aksi vandalisme di YouTube sehingga nekat merusak ”Si Codot”. Tapi, dia membantah aksinya di Tugu Tengah sudah direncanakan sebelumnya. “Saya kebetulan lewat,” akunya. Meski demikian, ketiganya mengaku, saat melakukan vandalisme juga dalam pengaruh minuman beralkohol.

ketiga pelaku perusakan helikopter bersejarah milik TNI AU di Lanud ATS.

Dansatpom ATS, Letkol Pom Kadek Jaya, menyayangkan aksi perusakan itu. Terlebih, vandalisme dilakukan oleh anak muda yang seharusnya menjadi generasi penerus dan pemimpin bangsa. “Kita tembuskan ke orang tuanya dan akan diserahkan ke pihak Kepolisian Kemang. Supaya ada efek jera. Kami sangat menyayangkan, itu (heli Si Codot) merupakan ikon yang sedang dibangun agar lebih cantik,” tukasnya.

Sekadar informasi, Si Codot baru saja ”parkir’’ di tugu helikopter Lanud ATS, pertengahan September lalu. Semula tugu itu ditempati helikopter Mi-1 dengan nomor registrasi H-21. Si Codot menggantikan peran Mi-1, karena sang pendahulunya itu pindah ke rumah baru di Museum Pusat TNI Angkatan Udara Dirgantara Mandala Jogjakarta.(ded/c)