25 radar bogor

Rayuan Emil Manjur, Hari Ini, PPP Umumkan Dukungan

SUKSES: Berbagai upaya dilakukan Ridwan Kamil untuk mendapatkan dukungan PPP, satu di antaranya langsung mendatangi DPP.
SUKSES: Berbagai upaya dilakukan Ridwan Kamil untuk mendapatkan dukungan PPP, satu di antaranya langsung mendatangi DPP.

JAKARTA-Secara resmi Ridwan Kamil telah meminta dukungan PPP untuk Pilgub Jawa Barat, dengan menemui sejumlah petinggi DPP. Gayung bersambut. PPP segera mengeluarkan rekomendasi Pilgub Jabar pada Selasa (24/10).

“Karena permintaan RK sudah resmi, maka PPP akan kami putuskan. Ini saya mau rapat. Besok (hari ini,red) habis Magrib di DPP Tebet akan kami umumkan, termasuk mengumumkan itu siapa calonnya, apa syaratnya,” ujar Sekjen PPP, Arsul Sani di gedung DPR, Jakarta, Senin (23/10).

Arsul menjelaskan, Ridwan Kamil menemui petinggi PPP seperti Ketua Umum Romahurmuziy, Arsul, dan Wakil Ketua Umum Arwani Thomafi untuk menjelaskan niat maju sebagai cagub Jabar beserta visi-misinya.

Pertemuan dilangsungkan di kediaman Romahurmuziy hingga dini hari. Meski demikian, Arsul sedikit mengelak saat ditanya apakah besok PPP resmi menyatakan akan mengusung Ridwan Kamil atau tidak.

Dia meminta media datang untuk menyaksikan sendiri penentuan keputusan PPP untuk Pilgub Jawa Barat 2018. “Ya (besok sekalian mengeluarkan SK dukungan, red). Makanya, bawa kamera yang bagus, nanti saya serahkan dukungannya ke siapa, itu kan kalau ini, gitu loh. Makanya, saya lihat karena RK udah ngomongin pertemuan kemarin, tadi malam, ya udah,” tuturnya.

Bursa calon gubernur Jawa Barat 2018 terus memanas. Meski terbilang dinamis, pergerakan koalisi partai politik di Jawa Barat untuk menuju pilgub dinilai memiliki fenomena yang sangat menarik.

Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari menjelaskan, jelang pendaftaran bakal calon peserta pilgub ke KPU, sampai saat ini belum ada partai politik yang memilliki calon gubernur definitif.

“Saya lihat yang paling mendekati kepastian itu Ridwan Kamil, selain didukung NasDem PKB, dan PPP cukup kencang (mengusung, red) walaupun belum formal,” ujar Qodari kepada Radar Bogor, kemarin.

Menurutnya, melihat calon dari partai lain juga masih abu-abu. Contohnya, kata dia, Ketua DPW Gerindra Jawa Barat, Mulyadi yang seolah-olah menarik dukungannya terhadap Dedy Mizwar. “Menarik, tadinya sudah pasti Gerindra bahkan secara ideologi sudah sejalan Gerindra-PKS. Tiba-tiba ia (Deddy Mizwar, red) daftar di PDIP,” terangnya.

Melihat fenomena itu, kata dia, Pilgub Jawa Barat relatif dinamis. Sedangkan, jika bicara pada figur dan popula­ritas dukungan kepada calon, meski tengah fokus mencari kendaraan partai, wali Kota Bandung masih berada di level teratas.(ded/net/c)