BOGOR–Para pelanggan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor di zona I mulailah menampung air. Rencananya, besok (24/10), pengerjaan tahap II relokasi pipa PDAM Tirta Pakuan yang terdampak pembangunan tol Bocimi di Kampung Tengek, Desa Cimande, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor akan dilaksanakan.
Adapun daerah-daerah di zona 1 yang akan mengalami gangguan distribusi air bersih, di antaranya Jalan Raya Ciawi-Sukabumi, Jalan Wangun, Jalan Tajur, Jalan Rulita, Kompleks Kehutanan Tajur, Jalan Muarasari, Jalan Anshari Jaya, Perumahan Mutiara Bogor Raya.
Kemudian Kelurahan Katulampa, Kelurahan Bojongkerta, Jalan Warung Nangka, Jalan Raya Dekeng, Kelurahan Kertamaya, Perumahan Rivela Park, Kelurahan Rancamaya, Perumahan Monte Carlo, Perumahan Pakuan Hill, Perumahan Royal Tajur, Lawanggintung, Sindangsari, Sindangrasa, Harjasari, dan Cipaku.
Direktur Teknik PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor Syaban Maulana mengatakan, berdasarkan pertemuan dan notulen rapat antara PDAM dengan pengembang tol Bocimi pekan lalu, pengerjaan relokasi pipa AC 600 mm ke HDPE 600 mm dilaksanakan pada 24 Oktober. Meski demikian, dia mengingatkan bahwa pengerjaannya harus benar-benar siap.
“Memang mereka (pengembang Bocimi) menyanggupi pengerjaan koneksi dilaksanakan pada 24 Oktober. Tapi itu harus benar-benar siap. Jangan sampai pada hari H-nya, ternyata mereka belum siap, seperti yang terjadi pada koneksi tahap pertama lalu. Akhirnya yang rugi pelanggan PDAM, karena gangguannya bisa sampai seminggu,” ujar Syaban, kemarin (22/10).
Dia telah menginstrusikan Sub bagian Pengaliran dan Jaringan untuk terus memantau perkembangan persiapan pengembang tol Bocimi hingga hari ini (23/10). Jika memang kondisi di lapangan belum memungkinkan, dia tidak mengizinkan koneksi dikerjakan pada Selasa (24/10).
“Saya minta teman-teman untuk memantau di lapangan sore ini sampai besok sore. Kalau oke, silakan dikerjakan. Kalau belum siap, sebaiknya jangan. Kasihan pelanggan nanti,” kata dia.(rp1/*)