BOGOR–Jika biasanya mereka berada di jalanan, mengais rezeki. Namun kali ini, anak-anak jalanan berada di panggung. Bernyanyi, menari, bahkan berpuisi, menebar tawa juga senyum di Hari Anak Ceria, yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Ilmu Keluarga (Himaiko) Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen Fema IPB, bekerja sama dengan Lapis Bogor Sangkuriang, di Taman Heulang, kemarin (22/10).
“Motivasinya, kami ingin mengapresiasi anak-anak jalanan, dengan membuat pentas seni sekaligus memperlihatkan kepada masyarakat bahwa anak-anak jalanan tidak seburuk yang masyarakat kira. Karena stereotipe anak-anak jalanan itu sudah jelek, kami ingin berusaha memperbaiki itu,” ujar Ketua pelaksana Hari Anak Ceria, Mauricia Fawwaz.
Mengusung tema Generasi Sehat Tanpa Narkoba, kegiatan ini sekaligus menyambut Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober mendatang. Pihaknya ingin menunjukkan, meski hidup di jalanan, sedianya anak-anak jalanan juga bebas dari narkoba. Mereka juga lihai berekspresi melalui karya seni, mulai tarian, nyanyian juga puisi.
Sementara itu, GM Lapis Bogor Sangkuriang Syafei mengungkapkan, di setiap bulannya Lapis Bogor Sangkuriang memang memiliki agenda tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dengan konsep dan sasaran yang berbeda-beda.
“Kebetulan Himaiko ada kegiatan yang sama dengan CSR kami. Terkait kepemudaan, isunya yang diangkat yakni generasi sehat tanpa narkoba,” kata Syafei.(wil/c)
