25 radar bogor

Dua Gubernur Reuni di Kebun Raya

Wali Kota Bogor Bima Arya mendampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di sela-sela kegiatan pengukuhan Pengurus Kagama Bogor Raya, di Kebun Raya Bogor, Sabtu (21/10).
REUNI: Wali Kota Bogor Bima Arya mendampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di sela-sela kegiatan pengukuhan Pengurus Kagama Bogor Raya, di Kebun Raya Bogor, Sabtu (21/10). meldrick/ radar bogor

BOGOR–Gelak tawa ratusan Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada (Kagama) terdengar riuh. Terlebih, saat Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Ganjar Pranowo naik ke panggung untuk memberikan sambutan, dalam kegiatan pengukuhan pengurus Kagama Bogor Raya di Taman Astrid, Kebun Raya Bogor, Sabtu (21/10).

Ganjar menuturkan, dengan dikukuhkannya Kagama Bogor Raya, maka kesempatan untuk membangun negeri semakin terbuka. Ia berharap kepenguru­san Kagama Bogor Raya dapat berkontribusi terhadap pemerin­tah daerah.

“Saya kira banyak yang sudah pensiun dari pekerjaannya. Tapi ketika mau membangun bangsa dari sisi profesi, Kagama harus siap. Salah satunya dengan menurunkan angka kematian ibu dan bayi,” ujarnya.

Acara bertajuk Tepang Sono Kagama Bogor Raya tersebut berhasil mengumpulkan 800 alumni UGM se-Bogor Raya. Pada kesempatan itu, Ganjar juga bernostalgia dengan menyinggung nominal biaya pendidikan SPP di UGM angkatan terdahulu yang hanya Rp18 ribu.

DILANTIK: Ketua Umum PP Kagama Ganjar Pranowo yang juga Gubernur Jawa Tengah melantik pengurus Kagama Bogor Raya, Sabtu (21/10).meldrick/ radar bogor

Kegiatan ini juga menjadi ajang reuni bagi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo yang juga merupakan Gubernur Jawa Tengah. Keduanya merupakan lulusan UGM tahun 1995.

Anies pun mendorong rekannya sesama Kagama untuk terus berkontribusi untuk negeri. “Kagama Bogor bisa mengaplikasi­kan apa yang dipelajari dan didapat selama kuliah, yaitu selalu berperan untuk negeri,” ungkap Anies yang menempuh pendidikan S-1 di Fakultas Ekonomi UGM.

Hal itu pun diharapkan Wali Kota Bogor Bima Arya. Dia meminta agar alumni UGM dari berbagai jurusan tersebut bisa membawa Kota Bogor ke arah lebih baik. ”Saya senang karena bertambah lagi intelektual yang bisa mengawal Pemkot Bogor, agar bisa memajukan Bogor,” ungkap Bima.

Ketua Kagama Bogor Raya, dr Yoeswar A Darisan menjelaskan, Kagama Bogor Raya terbentuk pada 2017. Sebagian besar alumni UGM di Bogor tergabung di pengurusan Kagama DKI Jakarta. “Setelah melalui beberapa kali musyawarah maka terbentuklah Kagama Bogor Raya yang anggotanya meliputi daerah daerah eks karesidenan Bogor Raya,” tandasnya.

Pada kesempatan pelantikan ini diisi juga dengan penyerahan secara simbolis seribu tanaman buah dari Pengurus Kagama Bogor Raya kepada Wali Kota Bogor.(ded/c)