PALEMBANG–Laga antara Sriwijaya versus Arema berakhir imbang 1-1. Berlaga di Stadion Bumi Sriwijaya, kemarin, tuan rumah tampil dominan. Namun, Singo Edan berhasil meredam derasnya gempuran Sriwijaya. Nur Iskandar membuat Sriwijaya unggul terlebih dahulu di menit 23. Nur melepaskan tendangan yang melewati kolong penjaga gawang Utam Rusdiana.
Arema berupaya mengejar ketertinggalan. Di menit 30, Marko Kabiay membalas gol dari Sriwijaya. Tendangannya tak mampu dibendung Teja Paku Alam. Skuat asuhan Hartono Ruslan kerap merepotkan lini pertahanan Arema.
Tendangan voli Tijani Belaid di menit 10, di depan kotak penalti nyaris bersarang di gawang Singo Edan. Namun, membentur kaki Airlangga Sucipto. Belaid lagi-lagi mendapatkan peluang menit 13 lewat bola mati. Sayangnya eksekusi mantan pemain Hull City dan Inter Milan ini masih membentur pagar pemain Arema.
Memasuki babak kedua, tensi permainan kian meningkat, pelanggaran demi pelanggaran dilakukan kedua tim. Esteban Vizcarra dan Manda Cingi terlibat pelanggaran.
Di menit 57, Hilton Moreira nyaris menggandakan keunggulan Sriwijaya. Tendangannya melesat tipis dari mistar gawang. Memasuki menit 85, Sriwijaya bertubi-tubi melancarkan serangan terhadap skuat asuhan Joko Susilo.
Sundulan Hilton di dalam kotak penalti nyaris memberikan gol kedua untuk Sriwijaya menit 87. Sayang, masih melambung di atas mistar gawang Teja Paku Alam. Skor 1-1 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan wasit. Atas hasil ini, kedua tim tetap berada di papan tengah klasemen sementara Liga 1.
Arema menempati posisi 9 dengan 43 poin, sama dengan torehan Mitra Kukar dan Pusamania Borneo FC. Sedangkan Sriwijaya menempati posisi 12 dengan 38 poin, menyamai raihan Persib Bandung.(rur/net)
