CIBINONG–Hasil buruk yang dialami Persikabo di Liga 2, musim 2017/18, memberikan dampak besar. Persikabo terpaksa harus memulai kompetisi musim depan di Liga 3, akibat terdegradasi.
Bukan hanya itu, dampak kemerosotan prestasi ini juga terjadi di kalangan pemain. Tidak sedikit yang memilih hengkang dari Laskar Pajajaran.
Sebut saja, Redi Rusmawan, Faisal Fahry, dan Rondi. Mereka memilih berlabuh ke tiga klub Liga 2, yakni Perserang, Persika, dan Persih Tembilahan.
Padahal, ketiga pemain ini sangat diandalkan dan menjadi pemain pilar di Persikabo.
Tetapi, CEO Persikabo, Effendy Syahputra, tidak terlalu khawatir dengan kepergian tiga pemainnya itu. Ia bahkan tetap optimistis bisa mendapatkan pemain yang lebih baik, untuk menghadapi kompetisi Liga 3 musim depan.
“Tidak apa-apa, nanti kita akan adakan seleksi (pemain) lagi,” ucapnya kepada Radar Bogor, kemarin (20/10).
Menurut dia, wajar pemain profesional berpindah klub. Ia pun sangat yakin, masih banyak pemain profesional Bogor yang memiliki bakat lebih mumpuni.
“Sebelum merekrut pemain, kita akan merekrut pelatih baru, dan menyusun manajemen baru,” jaranya.
Seperti apa pelatih yang pantas menukangi Persikabo? “Opsi utama masih kita tawarkan ke Raja Isa, apakah ia berkenan melatih tim Liga 3,” ucapnya.
Sementara untuk pemain, ada dua pemain yang menjadi prioritasnya, yakni Aronggear dan Yan Pieter. Ia memastikan, kedua pemain ini tetap akan bertahan di Persikabo.(nal/c)
