25 radar bogor

Edgar Tantang Mantan ’’Majikan’’

BOGOR–Suhu politik Kota Hujan mulai memanas. Sang petahana, Bima Arya, bakal menghadapi lawan-lawan yang cukup kuat di Pilkada 2018. Teranyar, dua figur kembali menantang Bima, yakni Sopian Ali Agam dan Edgar Suratman.

Satu tarikan napas panjang lalu diempaskan perlahan. Kepada Radar Bogor, Edgar Suratman akhirnya menyatakan siap bertarung di Pilwalkot Bogor 2018. “Sudah siap. Sudah terkumpul dukungan, melebihi target yang ditetapkan KPU,” kata Edgar ditemui pewarta, kemarin (19/10).

Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kejahteraan Rakyat pada Setda Kota Bogor itu mengaku siap mendaftar sebagai bakal calon wali kota melalui jalur independen. Sekaligus menyerahkan syarat dukungan bagi calon independen yakni 51.014 dukungan (KTP).

“Jumlah dukungan yang terkumpul lebih dari 70.000 orang. Jadi sudah melebihi target,” ujarnya dengan percaya diri.

Selain syarat dukungan, Edgar juga telah mengajukan pensiun dini sebagai PNS di Kota Hujan. Dalam waktu dekat, ia bukan lagi anak buah Bima Arya, melainkan lawan di arena Pilkada.
Meski telah mengantongi peluru di jalur perseorangan, Edgar masih membuka peluang partai politik yang ingin menyuntingnya. “Semua masih bisa terjadi. Wait and see,” kata ketua Umum DPP Pusat Kerukunan Warga Bogor (KWB) itu.

Di sisi lain, Konferensi Nasional dan Temu Kader Gerindra di Sentul International Convention Center, Bogor, melahirkan dinamika baru politik Kota Bogor. Sang Ketua Umum, Prabowo Subianto tegas menginstruksikan para kader untuk memenangkan Pilkada 2018 di seluruh daerah. Termasuk Pilwalkot Bogor. “Saya tidak akan menggadaikan partai. Harus ada calon dari Gerindra yang maju,” cetus Ketua DPC Gerindra Kota Bogor Sopian Ali Agam kepada Radar Bogor.

Pernyataan Sopian itu sekaligus isyarat dirinya bakal naik ke arena Pilkada 2018. Kecuali sebelum batas waktu pendaftaran, November mendatang, Gerindra menemukan figur lain yang dianggap lebih mumpuni. Atau bisa jadi koalisi dengan partai lain dengan mengusung kandidat dari masing-masing partai.

“Sudah ada komunikasi dengan beberapa ketua partai. Kita lihat nanti. Kita masih diskusikan,” ujarnya.(ric/ded/c)