25 radar bogor

Poros Baru Usung Gubernur Alternatif

JAKARTA–Ketika kandidat calon gubernur Jawa Timur sudah me­nge­rucut ke dua nama, kontestasi di Jawa Barat justru masih sangat cair. Empat partai politik sepakat mem­bentuk poros baru untuk men­cari sosok calon alternatif. Me­reka adalah PAN, Gerindra, Demokrat, dan PPP.

Sekjen PAN Eddy Soeparno me­nyatakan, poros baru itu terbentuk untuk melahirkan calon gubernur alternatif. Poros tersebut mencari figur di luar Ridwan Kamil, Deddy Mizwar, dan Dedi Mulyadi. ”Kami merasa perlu memberikan alternatif,’’ ujarnya di kantor KPU, Jakarta.

Eddy menjelaskan, saat ini ada sejumlah nama potensial yang sedang digodok poros baru. Mulai ulama kondang Abdullah Gymnastiar, Ketua Kadin Jabar Agung Suryamal, anggota DPR Dede Yusuf dan Desy Ratnasari, hingga mantan Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum.

Poros baru juga sudah melakukan komunikasi. Sebagian besar menyatakan kesiapannya jika ada jaminan dukungan dari partai. ”Terutama mereka yang tak punya dukungan parpol sebelumnya,’’ imbuhnya.

Pria kelahiran Jakarta itu belum bisa memastikan kapan keputusan akan diambil. Namun, dia memastikan bahwa komunikasi terus dilakukan. Parpol akan menghormati apa yang menjadi keputusan bersama.

Sementara itu, Sekjen Partai Nasdem Johnny G. Plate mengakui bahwa koalisi di pilkada Jabar masih sangat cair. Meski demikian, pihaknya memastikan bahwa dukungan terhadap Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (RK) sudah bulat. ”Pak RK sudah hampir definitif menjadi kandidat pilgub Jabar,’’ ujarnya.

Saat ini, pihaknya bersama koalisi sedang menggodok sosok yang akan menjadi calon wakil gubernur. Pertimbangan utamanya adalah keinginan RK sendiri. ’’Kita serahkan kepada RK yang nantinya melihat siapa yang cocok,” imbuhnya. (far/c17/fat)