25 radar bogor

Woman Leadership Summit, Inspirasi Semangat Wonder Woman


Sebanyak 106 perempuan berkumpul dalam Women’s Leadership Summit (WLS) yang berlangsung di Bali, 28–30 September lalu. Acara yang digagas Dayalima itu mengambil tema Success, Sisterhood and Satisfaction.

SEMPAT muncul kebimbangan dari peserta sebelum datang. Kabar bahwa Gunung Agung segera meletus memunculkan keraguan. Aman tidak ya kalau ke sana? Memang, lokasi acara jauh dari radius terdampak.

Tapi, jika betulan Gunung Agung meletus, sangat mungkin Bandara Ngurah Rai ditutup. Artinya, jika telanjur datang, akan susah untuk pulang mengingat mayoritas peserta berasal dari luar Pulau Dewata.

Namun, panitia sudah menyiapkan segalanya. Mereka terus meng-update kondisi terkini. Sampai sehari sebelum acara, kondisi masih aman. Selain itu, Dayalima sudah menyediakan armada darat jika nanti bandara ditutup. Keputusan datang atau tidak diserahkan kepada peserta.

Melihat kondisi yang mendukung, rasanya tidak ada alasan untuk tidak datang. Apalagi jika melihat list peserta yang mayoritas berada di jajaran board of directors (BOD) dari berbagai perusahaan dan instansi. ’’Ini saat tepat untuk mengembangkan networking,’’ kata Miss Indonesia 2015 Maria Harfanti.

Tiga tema yang diangkat itu disampaikan satu demi satu per hari sesuai dengan urutan. Menurut Co-founder of Dayalima Vina G. Pendit, goal dari summit itu adalah menguatkan sisi kepemimpinan feminin. ’’Kami miris dengan kondisi Indonesia saat ini.

Disintegrasi dan kebencian di mana-mana. Dari berbagai data yang kami dapat, semua itu terjadi karena kuatnya kepemimpinan maskulin. Kepemimpinan yang menggunakan otak kiri, berorientasi pada logika dan menepikan perasaan,’’ ujarnya.

Heriati Gunawan, president director of Daya Dimensi Indonesia yang menaungi Dayalima, menyatakan bahwa perempuan sejatinya memiliki kekuatan yang besar dalam melakukan sebuah gerakan atau perubahan. Setiap tema dibagi dalam beberapa sesi yang diisi secara bergantian oleh para executive coach pilihan.

Mereka adalah Terrie Lupberger, penulis dan bloger di Huffington Post dari Denver, Colorado, AS. Lalu, Carol Courcy, penulis buku Save Your Inner Tortoise, Cassandra Lee, Vaish Muralidharan, dan Sari Marsden yang merupakan personal coach dan penulis buku Fit to Lead bersama suaminya.

Banyak hal yang menyenangkan dan mencerahkan dalam program yang baru memasuki tahun pertama penyelenggaraan itu. Inilah lima momen terbaik menurut Jawa Pos yang turut mendukung dan mengirimkan tiga wakilnya untuk acara itu.(c5/ayi)