JEPANG–Sengit dan panas. Dua kata itu menggambarkan duel Andrea Dovizioso dan Marc Marquez pada MotoGP, kemarin (15/10). Nama pertama akhirnya menjadi pemenang setelah lebih cepat dalam menyentuh garis finis.
Meski Sirkuit Motegi cenderung basah dan lembap, nyatanya duel antara para pembalap tetap berlangsung sengit. Terutama antara dua pembalap yang sedang memperebutkan gelar juara: Dovizioso versus Marquez.
Duel dua pembalap asal Ducati dan Repsol Honda itu seolah juga mengingatkan akan pertarungan yang terjadi sebelumnya di Red Bull Ring, Austria lalu. Kala itu, balapan dimenangi Dovizioso, juga pada lap terakhir.
Marquez sejatinya mampu melesat untuk memimpin balapan sejak start. Dia mengungguli Jorge Lorenzo dan Danilo Petrucci, sedangkan Dovizioso berada pada posisi keenam.
Setelah membayangi Petrucci cukup lama, Marquez menyalip pembalap Pramac Racing itu pada Lap 12, tepatnya di Tikungan 12. Namun, satu lap kemudian, Dovizioso berada di belakang Marquez, ketika juga menyalip Petrucci untuk posisi kedua.
Duel membara antara Marquez versus Dovizioso pun dimulai pada Lap 14. Perlahan namun pasti, Dovizioso memangkas selisih jarak dari rivalnya tersebut.
Memasuki lima lap terakhir, pertarungan semakin panas di antara kedua pembalap. Dovizioso menyalip, tapi Marquez tak menyerah begitu saja. Aksi saling overtaking pun tak terhindarkan. Bahkan, beberapa kali terjadi pergantian posisi teratas pada tiga lap terakhir.
Lap terakhir menjadi puncak duel kedua pembalap. Marquez yang memimpin membuat kesalahan dan membuat Dovizioso mengambil alih posisi. Kemenangan di Motegi merupakan yang kelima bagi Dovizioso pada musim ini. Selain itu, Dovizioso memangkas selisih poin dalam klasemen sementara. Dia kini terpaut 11 poin dari Marquez.
Sementara, hasil mengecewakan ditorehkan Valentino Rossi, yang gagal finis setelah terjatuh di Tikungan 8 pada Lap 6. Kegagalan finis di Motegi mengulangi hasil buruk musim lalu, saat dia juga terjatuh dan gagal finis.(jpg)