BOGOR–Polresta Bogor Kota mengamankan sejumlah senjata tajam (sajam) yang digunakan sebagai alat tawuran. Anehnya, senjata tersebut ditemukan petugas di dalam angkot. Hingga kini polisi masih mengusut pemilik berbagai sajam tersebut, yang sengaja ditinggalkan dalam angkot.
Paur Humas Polresta Bogor Kota, Ipda Rachmat Gumilar mengatakan , berbagai sajam yang terdiri atas celurit, golok, hingga parang itu, didapat saat polisi mengadakan razia dini hari kemarin (15/10). “Sepertinya si pemilik kabur duluan karena tahu ada razia polisi. Senjata ini biasa dipakai untuk tawuran. Sekarang masih kami cari pemiliknya,” jelasnya kepada Radar Bogor.
Sabtu (14/10) malam hingga Minggu (15/10) dini hari, Polresta Bogor Kota memang mengadakan razia skala besar dengan melibatkan sebanyak 200 personel. Operasi yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya itu, untuk menekan angka kriminalitas dan aksi balap liar.
“Kami tak akan segan bertindak tegas kepada para pelaku kriminal, terutama yang menjadi sasaran dalam operasi kali ini, yakni aksi balapan liar dan kejahatan C3 (curas, curat dan curanmor),” ucap Kombes Pol Ulung.
Selain itu, menurutnya, petugas yang berjaga di tiga zona Kota Bogor itu juga memeriksa kelengkapan surat kendaraan yang melintas. Terlebih, selektif terhadap angkutan barang yang diduga terdapat barang-barang mencurigakan seperti narkoba, sajam, dan barang-barang lain yang bisa disalahgunakan untuk kejahatan.
“Seluruh personel yang bertugas kami bagi menjadi 3 zona, dengan sasaran utama tempat-tempat yang sangat rawan aksi tawuran dan balapan liar. Sementara, body system apel Tugu Kujang dilakukan oleh jajaran Brimob Kedunghalang,” tandasnya.(rp1/c)