25 radar bogor

Tiga Pelajar Hanyut di Cianten

CIBUNGBULANG–Tiga pelajar di Desa Ciaruteun Ilir, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, hanyut terbawa arus Sungai Cianten, kemarin (14/10). Ketiganya yakni Bagas (15), Endah (16), dan Muhammad Zikri (18). Hingga tadi malam (14/10) mereka belum ditemukan.

Peristiwa yang dialami remaja asal Kampung Tutul RT 01/02, Desa Cidokom, Kecamatan Rumpin, itu bermula saat korban dan sembilan orang lainnya sedang mencuci motor di Sungai Cianten. Sekitar pukul 16.45 WIB, salah satu korban, Bagas lalu mandi sambil berenang di sungai.

Tak lama kemudian terdengar teriakan minta tolong dari Bagas. Mendengar teriakan temannya, dua korban lainnya, Zikri dan Endah, langsung menolong. Namun sayang, keduanya justru ikut terseret arus.

Teman korban lalu memberitahu warga lainnya dan diteruskan ke Polsek Cibungbulang. Polisi yang menerima laporan segera tiba di lokasi. Bersama Tim SAR, polisi menelusuri aliran Sungai Cianten sampai Jembatan Gerandong, Rumpin.

Sekretaris Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Budi Pranowo menjelaskan, pihaknya melakukan pencarian hingga tadi malam (14/10). Namun, belum menemukan titik terang dan akan dilanjutkan hari ini (15/10). “Ada tujuh perahu karet, gabungan dari BPBD, pemadam, polsek dan koramil,” kata Budi kepada Radar Bogor.

Sementara itu, Sungai Cianten merupakan salah satu sungai di kawasan barat Kabupaten Bogor. Bukan kali ini saja, sungai yang kerap digunakan untuk rafting itu menelan korban. Beberapa waktu lalu, delapan orang yang sedang arum jeram terseret arus Sungai Cianten tepatnya di Desa Karekel, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor. Dalam kejadian itu tiga orang tewas.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Saat kejadian wilayah Bogor sedang diguyur hujan lebat yang mengakibatkan arus sungai menjadi deras. Saat itu dua perahu yang ditumpangi para korban terbalik. Delapan penumpang dalam perahu terseret arus sungai.

Di tempat terpisah, empat pelajar SMP juga hanyut di Sungai Cianten, tepatnya di Desa Galuga, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Keempat remaja tersebut ditemukan secara bertahap dalam keadaan sudah tak bernyawa. Mereka adalah Syarif (15), Yogi (16), Ahda (16), dan Indra (17) warga Desa Galuga, Kecamatan Cibungbulang. Keempat korban hanyut terseret arus sungai lantaran membantu dua rekan mereka yang terpeleset ke sungai.(nal/c)