25 radar bogor

Sampah Sungai Ganggu Pelayanan PDAM

BOGOR–Lagi-lagi, puluhan ribu pelanggan PDAM Tirta Pakuan harus mengelus dada akibat tidak mendapat pasokan air kemarin (12/10). Kali ini, giliran warga di zona 3 dan 4 yang pelayanan air bersih ke rumahnya terganggu. Menurut Direktur Teknik PDAM Tirta Pakuan, Ade Syaban Maulana, terganggunya aliran air di kedua zona tersebut disebabkan level air di Reservoir Pajajaran sedang rendah.

Ini akibat adanya tumpukan sampah dan lumpur yang terbawa arus luapan Sungai Cisadane sehingga menyebab­kan penurunan debit air. “Zona 3 dan 4 itu dapat airnya dari Dekeng dan Cipaku. Nah, Rabu (11/10) malam, air yang diolah di Dekeng keruhannya sampai 3.000 NTU (tingkat kekeruhan air), dari yang hitungan normal 80 NTU.

Tadi malam sampai kurang lebih 3.000 NTU,” jelasnya. Jika ditanya kenapa, Syaban menilai, itu disebabkan faktor hujan yang terjadi di hulu, kemudian sedimennya masuk ke pengolahan air. Di sisi lain, penjernihan yang ada di pengo­la­han air, intinya memisahkan air jernih dengan lumpur. Jika kini kandungan lumpurnya begitu besar, berdampak dengan kekuatan penjernihan yang berat.

“Akhirnya, banyak diturunin sampahnya, sekitar 40 persen. Karena menjaga kualitas, jangan sampai airnya keruh. Kurang lebih hanya 60 persennya yang diolah. Biasanya malam masuk air untuk ditampung di reservoir, sekarang karena kapasitas malah drop, reservoir di Pajaja­ran dan Cipaku yang harusnya pagi-pagi tinggi, malah rendah sekali,” jelasnya.

Meski begitu, Syaban menjelas­kan, hari ini (12/10) reservoir diperkirakan sudah kembali normal. Begitu juga dengan kondisi pengolahan air di Cipaku yang penuh dengan lumpur, meski tak separah dengan kondisi pengolahan air di Dekeng.

“Di Cipaku pun sama rendah, enggak seperti biasanya. Kalau sekarang yang terganggu hanya daerah-daerah tinggi saja. Zona 4 antara lain di Cimanggu, Indraprasta, Tanah Baru. Pelanggan zona 4 kurang lebih 70 ribu, zona 3 sekitar 30 ribu sampai 100 ribu. Yang terganggu, sekitar 20 persen atau 20 ribuan,” pungkasnya.(wil/c)