ISLANDIA–Lolosnya Islandia ke putaran final Piala Dunia 2018, memang tidak disangka. Negara yang memiliki populasi 334.252 orang (lebih kecil dibandingkan penduduk Kota dan
Kabupaten Bogor), sukses mengalahkan Kosovo dengan skor 2-0.
Kemenangan tersebut membuat Islandia kokoh di puncak klasemen Grup I dengan 22 poin. Sebagai juara grup, tim asuhan Heimir Hallgrímsson itu berhak mendapatkan tiket langsung ke
Rusia 2018. Sementara itu, Kroasia yang pada saat bersamaan menang 2-0 di kandang Ukraina, harus mengais asa lolos ke Piala Dunia 2018 lewat jalur play-off.
Selain jumlah penduduk yang sangat minim, ada hal menarik dari Timnas Islandia ini. Meski berpenduduk sedikit, namun Timnas Islandia memiliki pengalaman bagus di dunia
internasional. Mereka melaju ke perempat final Piala Eropa 2016 setelah mengalahkan Inggris di babak 16 besar.
Mereka juga sukses menaklukkan Belanda di babak kualifikasi, dan menjadi kuda hitam di sepak bola internasional. Tetapi, prestasi ini tidak serta merta diraih Islandia dengan
mudah. Selama lima tahun, mereka berada di peringkat 131 dunia versi FIFA.
Melihat rangking itu, federasi sepak bola Islandia, membuat geberakan dengan berinvestasi di bidang kepelatihan. Mereka membuat program sekolah pelatih keluar negeri dengan biaya
yang lebih murah.
Tak heran, selama itu Islandia memiliki 300 orang pelatih yang sudah berlisensi A dan B. Bukan hanya pelatih. Pemerintah Islandia juga mulai mendorong pembangunan sarana sepak
bola, salah satunya stadion.
Saat ini, mereka memiliki 11 stadion yang beratap dan 100 lapangan terbuka. Yang menarik, di sisi pelatih Islandia saat ini, Heimir Hallgrimsson, ternyata seorang dokter gigi.
Hanya saja, ia tidak berpraktik secara penuh.
Di tangan sang dokter gigi inilah, Islandia sukses lolos ke Piala Dunia 2018 tanpa melalui babak playoff. “Saya tidak percaya Islandia bisa lolos ke Piala Dunia 2018,” ucapnya.
Bagi Hallgrimson, kemenangan Islandia tidak terlepas dari permainan cemerlang Gunnarsson. Gunnarsson yang merupakan gelandang Cardiff City ini mampu memberikan motivasi bagi semua
pemain. Pengaruhnya ke tim dia nilai sebesar Maradona saat memperkuat timnas Argentina dan Pele bersama Brasil pada eranya.
“ Gunnarson adalah pemain paling berpengaruh di Islandia menurut saya dan dia sejajar dengan Maradona dan Pele. Dia yang punya peran besar membawa Islandia ke Piala Dunia,” sebut
Hallgrimson seperti dilansir RUV.(dkw)