BOGOR–Tak lama lagi bus Transpakuan akan beroperasional kembali. Namun, dari 144 pegawai Perusahanan Daerah Jasa Transportasi (PDJT), hanya sebagian yang bisa turut serta dalam mengoperasikan bus Transpakuan. Pasalnya, sebanyak 80 pegawai PDJT akan di-PHK (pemutusan hubungan kerja).
“Dengan hanya 16 mobil (bus Transpakuan) dan 144 karyawan, terlalu gemuk. Karena itu perlu ada seleksi,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Direktur PDJT, Rakhmawati. Proses seleksi pegawai, kata dia, akan menggandeng tim independen sebagai juri. Berdasarkan hitungannya, PDJT hanya membutuhkan karyawan sebanyak 64 orang untuk mengoperasikan 16 bus Transpakuan.
“Kalau kita hitung-hitungan, satu mobil itu idealnya tiga atau empat orang. Anggap maksimal itu empat, dikali 16, maka segitulah. Saya akan seleksi, kami akan bawa pihak yang independen untuk menilai. Koordinasi dulu,” terangnya. Meski bakal ada 80 pegawai yang di-PHK, menurutnya, tidak akan serta-merta diputus tanpa ada pertanggungjawaban.
Pasalnya, pihaknya juga tengah merumuskan konsep untuk kompensasi bagi mereka yang tidak lolos seleksi. “Ya, akan ada formulasinya. Makanya, saya belum sampai detail, yang penting PDJT jalan dulu,” kata Rakhma.
Hingga kini sudah ada tiga bus Transpakuan yang selesai diperbaiki. Sedangkan tiga bus yang tengah diperbaiki, diprediksi tak lama lagi akan rampung. Ditambah 10 bus hibah dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang bakal bergabung dengan armada bus Transpakuan.
“Surat-suratnya (bus bantuan Kemenhub) sedang dilengkapi. Kemenhub sudah minta NPWP untuk mengeluarkan fakturnya. Inginnya, ketika awal tahun 16 (bus) sekaligus jalan. Tapi kita tidak akan menunggu sampai segitu,” paparnya.
Wali Kota Bogor Bima Arya memang sempat meminta supaya pengoperasian bus Transpakuan dilakukan sesegera mungkin. Rakhma terlihat optimistis untuk segera mengoperasikan armada bus Transpakuan, mengingat perbaikan bus dengan tenggat waktu yang terbilang cepat. “Target memang dioperasikan bulan ini, tapi maksimal awal tahun,” tuturnya. Dia berharap, seiring berjalannya waktu, semua bus milik PDJT bisa diperbaiki dan dioperasikan seluruhnya.
Pasalnya, beberapa bus yang diperasionalkan baru menjangkau koridor Bellanova Sentul.“Syukur-syukur, dengan 16 bus yang beroperasi bisa memperbaiki mobil yang ada. Kalau saya hitung ada 14 mobil lagi yang masih bisa diperbaiki. Total kan semua ada 29,” tandasnya.(rp1/c)
