25 radar bogor

Naik Pangkat Gara-gara Golf

CIBINONG-Berkat prestasi yang luar biasa di cabang olahraga golf, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor, Asep Ruhiyat, mendapat kenaikan pangkat luar biasa dari

pemerintah.

Kenaikan pangkat luar biasa ini, sekaligus jadi sejarah. Mengingat, kenaikan pangkat hanya bisa diproses selama empat tahun. Namun, Asep meraih kenaikan pangkat ini hanya 1,5 tahun

saja.

Kenaikan pangkat dari golongan IV A ke IV B diterima Asep di Pemprov Jabar, Bandung, Senin 9 Oktober 2017. Ya, Asep memang bukan pegolf biasa. Tercatat, sekum Persatuan Golf

Indonesia (PGI) Kabupaten Bogor ini sudah mengoleksi 225 trofi dari berbagai kejuaraan, baik regional, nasional, maupun internasional.

Gelar tertinggi, diraih Asep saat ia mengikuti turnamen golf Asia Pasific 2003. Saat itu, ia meraih titel The Best Gross For All (terbaik). Tidak hanya itu, ia juga meraih medali

perunggu di kejuaraan ASEAN Civil Service Games di Kuala Lumpur, 2015 silam. Dari kejuaraan inilah, ia mendapat kenaikan pangkat luar biasa dari pemerintah.

Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Adang Suptandar menuturkan, kenaikan pangkat luar biasa merupakan penghargaan yang sangat wajar. Mengingat Asep banyak meraih prestasi.

“Belum pernah ada ASN Kabupaten Bogor menerima penghargaan berupa kenaikan pangkat luar biasa seperti yang diterima Pak Asep. Sepanjang saya bertugas di Pemkab Bogor belum pernah

ada, ya baru Pak Asep saja yang menerima ini,” katanya kepada wartawan.

Ia menyebut, penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi pegawai lainnya di Kabupaten Bogor. “Ini akan disosialisasikan ke ASN Pemkab Bogor melalui event yang diselenggarakan BKPP

untuk menjadi motivasi bagi pegawai agar tidak berharap dari kenaikan pangkat reguler per empat tahun, tapi bisa dari prestasi dan kelebihan lain,” ucapnya.

Ucapan selamat juga datang dari Bupati Bogor Nurhayanti. “Selamat atas kenaikan pangkat luar biasa kepada Asep Ruhiyat karena prestasinya dalam Sea Games ASN di Kuala Lumpur.

Sangat membanggakan,” ujar Nurhayanti kepada wartawan melalui pesan singkatnya.(dkw)