25 radar bogor

Kang Tyo Layak Dampingi Bima Arya

BOGOR–Sejumlah publik figur bermunculan membidik kursi wali kota dan wakil wali Kota Bogor. Salah satunya sosok Susetiyono atau yang akrab dipa­nggil Kang Tyo. Saat ini Kang Tyo gerilya untuk meraih duku­ngan dan perhatian masyarakat.

Pria yang menjabat sekretaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Bogor ini mengaku siap bertarung di Pilwalkot Bogor 2018. Dirinya bahkan sudah mengikuti penjaringan di DPC Demokrat Kota Bogor untuk mendapatkan rekomendasi dari DPP sebagai tiket utama maju pilwalkot.

“Saya selama ini belum pernah mencalonkan, baik di pileg maupun pilkada. Banyaknya dorongan para pengurus di DPC, PAC, hingga ranting di Kota Bogor yang meminta saya untuk tampil ikut bursa pilwalkot, maka saya mengikuti penjaringan di DPC dan siap bertarung di pilwalkot,” kata Kang Tyo.

Pengusaha bidang otomotif dan jaringan dari berbagai bisnis usaha yang memiliki ribuan costumer serta pelanggan di Kota Bogor tersebut juga semakin percaya diri maju di pilkada. Kader senior partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu pun sudah totalitas siap berjuang dan menghadapi calon dari mana pun di Pilwalkot nanti.

Dengan mengusung tagline “Bangun Bersama Bogor (BBB),” Susetiyono mengaku telah menyiapkan program dan perencanaan strategis untuk lebih memajukan Kota Bogor ke depan.

“Saya akan maksimal bekerja memberikan yang terbaik bagi Kota Bogor. Sejumlah program juga sudah disiapkan dalam membangun Kota Bogor nanti. Pengalaman saya di Partai Demokrat sudah sangat cukup, ditambah pengalaman bisnis usaha di Kota Bogor yang dibangun sejak 1995 lalu sehingga banyak yang meminta saya untuk maju di pilkada.

Bagi Partai Demokrat, saya ingin memberikan sesuatu kinerja berbeda, walaupun saat ini ada kader Demokrat yang sudah menduduki posisi wakil wali Kota Bogor,” ucapnya.

Sedangkan Sekretaris DPC Demokrat Kota Bogor, Ferro Sopacua menyebut Susetiyono lebih layak menjadi wakil wali kota mendampingi Bima Arya. “Lebih layak mendampingi Bima Arya di Pilwalkot 2018 diban­dingkan figur lain,” ucap Ferro.

Ferro membeberkan kelebihan Susetiyono dibandingkan kandidat lain yang juga punya hasrat menjadi pendamping Bima Arya. “Pak Tyo (Susetyono, red) adalah pengusaha yang sudah eksis di Kota Bogor selama 20 tahun lebih,” ucapnya.

Selain itu, kata Ferro, Susetyo merupakan pengurus partai politik yang sudah senior. Meskipun lokasinya (partai) di Kabupaten Bogor, tetapi domisili dan usahanya di Kota Bogor.

“Dia tidak pernah terlibat penyalahgunaan anggaran. Masih bersih. Pak Tyo juga pernah me­ngantarkan Demokrat Kabupaten Bogor meraih 14 kursi DPRD tahun 2009. Dia juga berkont­ribusi besar dalam me­menangkan Pilpres 2004 dan 2009,” imbuhnya.

Selain itu, lanjut Ferro, Susetyono juga intens berkomu­nikasi dengan jajaran DPP Partai Demokrat. Ferro yakin Susetyono akan mendapat restu DPP untuk maju di Pilwalkot Bogor 2018.Bagaimana dengan politisi Partai Demokrat, Usmar Hariman, yang saat ini masih menjabat wakil wali Kota Bogor? Ferro mengatakan, siapa pun yang akan dipilih Bima Arya men­jadi pendampingnya, Demokrat akan terima. (**/unt)