25 radar bogor

Indonesia Pukul Brazil 5-0

BANTAI: Pasangan Indonesia, Jauza Fadhila Sugiarto dan Ribka Sugiarto, saat menghadapi Jaqueline Lima/Juliana Viana dari Brasil, kemarin (9/10).
BANTAI: Pasangan Indonesia, Jauza Fadhila Sugiarto dan Ribka Sugiarto, saat menghadapi Jaqueline Lima/Juliana Viana dari Brasil, kemarin (9/10).

YOGYAKARTA– Blibli.com Yonex Sunrise BWF World Junior Championship atau Kejuaraan Dunia Junior 2017 dimulai, kemarin (9/10) di GOR Among Rogo, Yogyakarta. Pekan ini menggelar nomor beregu campuran, dilanjutkan nomor perorangan minggu depan.

Sebanyak 45 negara dipastikan turun memperebutkan Piala Suhandinata. Indonesia yang berada di Grup H1 akan meng­hadapi Brasil sebagai lawan pertamanya. Melihat peluang di atas kertas, Indonesia diper­kirakan akan mulus melaju hingga perempat final.

Hal tersebut disampaikan oleh Manajer Tim Indonesia, Susy Susanti. “Tanpa ingin mele­bihi Tuhan, saya ada keyakinan untuk lolos dari grup. Karena lawan kita Mo­ngolia, Brasil, Finlan­dia, Spanyol dan El Sa­vador. Kalau melihat dari sejarah bulu tangkis harus­nya kita bisa meng­atasinya,” ungkap Susy seperti dikutip dari Badminton Indonesia.

Untuk melaju ke perempat final, Indonesia harus menjadi juara di Grup H1 melawan Brasil dan Mongolia. Setelah itu, pemenang dari Grup H1 akan melawan juara Grup H2 yang dihuni oleh Finlandia, Spanyol dan El Savador.

Berbicara menge­nai target, Susy tampaknya tak ingin terlalu membebani atlet junior Indonesia. Dia mematok semifinal sebagai target awal yang ingin dicapai oleh timnya.

“Untuk target saya nggak mau over. Saya nggak mau takabur mau langsung juara. Jadi fokus anak-anak ke semifinal dulu, tapi ini target minimal. Setelah semifinal baru kami susun target lagi untuk juara. Kalau harapan­nya pasti mau juara. Apalagi Indonesia belum pernah menang selama ini,” kata Susy.

Langkah menuju perempat final pun mulai terbuka. Di laga perdana, Timnas Indonesia tak menemui kesulitan berarti di nomor beregu campuran. Dalam laga di Grup H1, Indo­nesia sukses menang telak 5-0 atas Brasil.

“Saya ingin menyumbangkan poin setiap dipercaya untuk memperkuat tim di beregu. Tidak ada beban dalam diri saya. Justru saya ingin berusaha untuk memberikan yang terbaik,” kata tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung di laman Badminton Indonesia.

Gregoria menyumbang poin untuk Indonesia di partai ketiga alias penentu kemenangan. Sebelum Gregoria turun, Merah Putih sudah unggul 2-0.

Tanpa kesulitan, Gregoria menang atas tunggal putri Tim Samba Juliana Viana 21-9, 21-12. Besok, Indonesia akan menghadapi Mongolia.(adk/jpnn)