25 radar bogor

Meriahnya Jalan Sehat Bersama PMI

MERIAH: Para peserta jalan sehat senam bersama dengan Ketua PMI Kota Bogor Edgar Suratman, kemarin (8/10).
MERIAH: Para peserta jalan sehat senam bersama dengan Ketua PMI Kota Bogor Edgar Suratman, kemarin (8/10).

BOGOR–Puncak perayaan HUT ke-72 PMI tingkat Kota Bogor berlangsung semarak, kemarin (8/10). Berlokasi di Kantor PMI Kota Bogor, Jalan Kresna Raya, ribuan orang mengikuti jalan sehat. Mengambil titik start di Kantor PMI Kota Bogor, peserta kemudian berbelok ke Jalan Bangbarung, untuk kemudian ke Jalan Palupuh, lalu menuju jalur R3, Achmad Sobana, dan finis di Kantor PMI.

Ketua PMI Kota Bogor Edgar Suratman menuturkan, perayaan HUT ke-72 PMI tingkat Kota Bogor, menjadi momentum untuk lebih mengenalkan dan menyosialisasikan peran dan fungsi PMI di semua kalangan. Agar, sinergitas antara relawan PMI, rumah sakit dan masyarakat terus meningkat. ”Selain ajang silaturahmi, agar masyarakat lebih mengenali PMI. Pada kesempatan itu juga ada berbagai kuis menarik yang bertemakan PMI,” beber Edgar.

Dia berharap seluruh peserta tidak hanya sekadar menggunakan atribut, tapi bagaimana penjiwaannya, termasuk aplikasi di lapangan. Setelah kemeriahan yang tersaji, kemarin, sambung Edgar, masih ada agenda lainnya. “Kegiatan yang sudah kami siapkan, seperti kemah remaja,” ungkapnya.

Lebih dari itu, acara jalan sehat ini sekaligus menjadi ajang eksistensi PMI. Sebagai contoh, Edgar yang adalah mantan camat dan kini menjabat sebagai Asper­bangkesra di Pemkot Bogor, nyatanya, saat di lapangan lebih dikenal sebagai mantan camat ketimbang ketua PMI Kota Bogor.

“Hal itu menjadi acuan, untuk lebih mengenali kelembagaan­nya atau kepengurusannya, juga peran dan fungisnya. Jadi, jangan sampai PMI tidak diketahui orang banyak. Sedangkan dari tahun ke tahun, kami selalu meningkatkan kualitas dan fasilitasnya yang maksimal,” tegasnya.

Ke depan, pihaknya ingin meningkatkan kapasitas tidak hanya di PMI tapi juga rumah sakit. Agar ketersediaan darah yang ada di bank darah PMI tidak mubazir, manakala ada juga bank darah di setiap rumah sakit.(wil/c)