25 radar bogor

Ciduk Anak Punk hingga ”Manusia Milenium”

DIHUKUM: Para ‘‘Manusia Milenium’’ dihukum jalan jongkok setelah diciduk dalam razia serentak kemarin.
DIHUKUM: Para ‘‘Manusia Milenium’’ dihukum jalan jongkok setelah diciduk dalam razia serentak kemarin.

BOGOR–Banyaknya aduan masyarakat tentang keberadan anak punk dan “Manusia Milenium” langsung direspons Wali Kota Bogor Bima Arya. Kemarin (8/10) dia langsung memimpin razia penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS). “Sore ini (kemarin, red) kita lakukan patroli untuk mengawasi dan memonitor serta menertibkan anak-anak punk dan pengamen yang akhir-akhir ini cukup meresahkan,” ujanrnya.

Menurut dia, sudah cukup lama aduan dari warga tersebut masuk secara pribadi maupun secara resmi di saluran pengaduan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. “Ada warga yang selalu mengeluh karena diganggu oleh anak-anak punk di angkot, diganggu di tempat-tempat tertentu, bahkan dipalak. Ada juga yang tidak diganggu tapi menakutkan karena minuman keras dan lain-lain,” terangnya.

Beberapa waktu yang lalu juga menjadi perhatian warga. Ketika ada laporan siswa SD yang diperlakukan tidak layak oleh anak punk, dan banyak laporan bahwa anak-anak punk ini telah mengganggu ketertiban.

“Sasaran kita adalah mengidentifikasi di mana saja titik-titiknya, kemudian mengidentifikasi dari mana asal mereka. Bukan hanya sekadar mengamankan, menciduk atau menertibkan, tetapi juga membina. Jadi, mereka ini jangan diperlakukan melalui cara kekerasan, karena ada batas antara nakal dan kriminal. Kalau nakal kita bina, kalau kriminal kita pidana,” jelasnya.

Pada penertiban tersebut, selain dua anak punk yang terciduk, dua pengamen dan lima “Manusia Milenium” juga terjaring tim gabungan. Mereka akhirnya dibawa ke Balaikota Bogor untuk didata dan kemudian dibawa ke Dinsos Kota Bogor untuk dibina.(rp1/*)