25 radar bogor

Pekan Depan Umumkan Rekomendasi

SEMANGAT: Plt Ketua Partai Demokrat Kota Bogor, Usmar (kiri) saat menghadiri ngubek ikan, kemarin.
SEMANGAT: Plt Ketua Partai Demokrat Kota Bogor, Usmar (kiri) saat menghadiri ngubek ikan, kemarin.

BOGOR–Partai Demokrat segera mengumumkan rekomendasi hasil penjaringan, untuk calon Wali Kota Bogor 2018. Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Syarief Hasan menjelaskan, keputusan diumumkan pekan depan berbarengan dengan nama-nama yang maju di Pilgub Jawa Barat.

Pengumuman tersebut ditunggu-tunggu kedua kandidat Wakil Wali Kota Bogor, Usmar Hariman dengan Sekretaris DPC Demokrat Kabupaten Bogor, Susetiyono yang juga mendaftarkan diri.

“Kami akan putuskan 10 Oktober, siapa nama yang akan direkomendasikan DPP Demokrat untuk maju di Pilkada Kota Bogor,” ujar Syarief kepada Radar Bogor, saat datang ke Kampung Babakan, Kelurahan Ciluar, Kecamatan Bogor Utara, dalam rangka ngubek ikan yang digelar DPC Demokrat Kota Bogor.

Menurut Syarief, pengumuman bakal calon tersebut bukan hanya untuk posisi calon wali kota, melainkan calon wakil wali kota Bogor. Meski beluam mau membocorkan keputusannya, anggota DPR RI itu menegaskan, harus ada kader Partai Demokrat yang maju di Pilkada Bogor 2018. Setelah ada keputusan dari DPP, kata dia, hasilnya akan disampaikan ke DPC Kota Bogor.

Berbeda dengan Pilkada 2014 lalu, Partai Demokrat sepertinya menginginkan kendali untuk menguasai pemerintahan Kota Bogor. “Wali kota periode saat ini adalah kami yang mengusung, tidak hanya mendukung lho!” cetusnya.

Suami Inggrid Kansil tersebut juga membeberkan, mekanisme yang dilakukan partai dalam menentukan keputusan. Menurutnya, dalam menentukan nama-nama tersebut, terlebih dahulu dilakukan survei baik dari internal partai juga dari masyarakat.

Sebab, keakuratan survei yang dilakukan dari luar tentu hasilnya lebih baik. Artinya, Partai Demokrat sendiri independen. “Kami hanya mengumpulkan saja,” tuturnya.

Saat disinggung mengenai nama kader Partai Demokrat yang akan dicalonkan di Pilkada Kota Bogor, Syarief tidak gamblang menjelaskan.(ded/c)