25 radar bogor

Jabatan Camat Bogor Tengah Kosong

Wali Kota Bogor Bima Arya memberikan cenderamata kepada Camat Bogor Tengah Lili Sutarwili yang sudah resmi pensiun.
Wali Kota Bogor Bima Arya memberikan cenderamata kepada Camat Bogor Tengah Lili Sutarwili yang sudah resmi pensiun.

BOGOR–Suasana haru yang dibalut dengan kesederhanaan nampak terasa di acara pelepasan Camat Bogor Tengah Lili Sutarwili dan istri, di aula Kecamatan Bogor Tengah, Jalan Kantin Nomor 2, Kelurahan Pabaton, Kecamatan Bogor Tengah, Rabu (4/10). Mantan kepala Bidang Penegakan Peraturan Daerah (Gakperda) Satpol PP Kota Bogor tersebut menjadi camat Bogor Tengah sejak tahun lalu hingga di tahun ini pensiun di usia 58 tahun.

Sekretaris Camat Bogor Tengah Sahib Khan mengatakan, acara ini memang dibuat secara sederhana. Namun, ini merupakan bentuk apresiasi kepada camat.

Pasalnya, selama satu tahun memimpin Kecamatan Bogor Tengah, Lili telah memberikan kontribusi dan kesan mendalam bagi seluruh lurah di Kecamatan Bogor Tengah dan tentunya para staf.

“Banyak kenangan dari pak Lili yang saya rasakan. Beliau pemimpin yang mau menerima saran, tegas, namun suka bercanda dan sangat memercayai bawahannya. Kami berharap dapat terus mempererat tali silaturahmi karena persaudaraan tidak berbatas, seperti halnya jabatan,” ujarnya.

Purna Camat Bogor Tengah Lili Sutarwili menceritakan, dirinya mulai bekerja di Kota Bogor sejak 1979, yang pada saat itu ia ditempatakan di pemakaman dengan gaji Rp11.500 saja. Maka, baginya, bisa mendapat kepercayaan wali kota untuk menduduki jabatan camat merupakan hal luar biasa.

Dirinya yang sudah biasa bekerja di lapangan saat di Satpol PP Kota Bogor, tidak merasa berat saat mendapat amanah menjadi camat. “Camat itu segala macamnya dipegang. Saya harap Kecamatan Bogor Tengah bisa tetap guyub dan maju,” terangnya.

Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, ketika proses rotasi, mutasi, promosi sebagai bentuk penyegaran struktur, termasuk saat pengisian camat, menjadi masa-masa yang tidak mudah. Sebagai wali kota, dirinya harus mengolah berbagai macam informasi untuk kemudian diputuskan.

Apalagi, posisi Camat Bogor Tengah yang sangat dekat dengan pusat pemerintahan tentu haruslah orang yang tepat. “Saya banyak menerima informasi dan masukan yang kemudian keluarlah nama pak Lili untuk menjabat Camat Bogor Tengah,” katanya.

Menurutnya, keputusan menjadikan Lili Camat Bogor Tengah benar-benar tepat. Sebab di dalam perjalanannya, ia mendapatkan kesan yang kuat terhadap kepemimpinan Lili yang bekerja dengan ketulusan.

Ketulusan itu yang kemudian menjadi kekuatan dari Lili, karena dengan ketulusan, beban dan masalah terasa lebih ringan. “Pak lili sudah menyelesaikan tugasnya dengan baik, meski babak PNS sudah berhenti namun sebenarnya ini menjadi babak baru,” pungkasnya.(wil/*)