25 radar bogor

Indonesia vs Kamboja, Menanti Eksperimen Luis Milla

BEKASI – Pelatih Timnas senior Indonesia, Luis Milla mengaku senang bisa memanggil pemain terbaik tanah air. Berbeda dengan uji coba yang dijalani Timnas Garuda sebelumnya, kali ini, Indonesia akan menurunkan skuat kombinasi senior-junior. Pilihan tersebut mengacu pada performa 20 pemain yang dipanggil Milla untuk tampil di FIFA Matchday kali ini.

Malam ini (Siaran langsung RCTI pukul 21.30 WIB) Indonesia akan menjalani friendly match menghadapi Kamboja. Pertemuan terakhir di Phnom Phen, Indonesia memang dua gol tanpa balas. Saat itu, komposisi pemain sebagian besar skuat Indonesia di SEA Games 2017.

Tetapi, saat ini, Luis Milla bakal lebih leluasa mengeksplor komposisi skuat Garuda saat tampil kembali di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. “Ini proyek jangka panjang kami, mengumpulkan pemain terbaik untuk bisa menyatu dalam tim,” ujar pelatih asal Spanyol itu.

Dalam skuat Garuda, tidak adanya sosok Boaz Solossa bakal tergantikan untuk sementara waktu. Kehadiran Lerby Eliandry Pong, penyerang asal Borneo FC menjadi tumpuan sebagai juru gedor Timnas Indonesia. Capaian 10 gol dari 25 pertandingan yang dia ikuti di Liga 1 2017 menjadi harapan dia bisa mempersem­bahkan permainan terbaiknya.

Sayangnya, kemarin, skuat Indonesia batal menggelar latihan resmi di Stadion Patriot Candra­bhaga. Hujan deras yang mengguyur Bekasi sejak siang membuat latihan dibatalkan. Tetapi, secara teknis, Milla sudah menyiapkan strategi jitu untuk menguasai laga malam ini. “Kami sudah beberapa kali bersama coach Milla, sudah paham apa yang akan kami perbuat besok (hari ini, Red),” kata Fachrudin Arianto, bek Indonesia.

Pola serangan menyerang dari flank, tampaknya, bakal menjadi senjata utama skuat Garuda. Sebab, para winger Indonesia memiliki kecepatan yang bisa dieksplorasi Milla. Kedalaman lini tengah dengan kembalinya Evan Dimas Darmono di timnas senior juga bisa diharapkan memberikan umpan terbaik buat lini depan.

Milla menjelaskan bahwa timnya memang memilih pemain terbaik di Indonesia untuk friendly match kali ini. “Penting memilih pemain nasional yang bagus untuk jadi contoh, baik di luar dan di dalam lapangan,” terangnya.

Sementara itu, Leonardo Vittorino, pelatih Kamboja tampak antusias dalam menjalani laga kali ini. “Saat Federasi sepak bola Kamboja memberikan kabar akan ada uji coba dengan Indonesia, saya langsung setuju,” kata pelatih asal Brasil itu.

Selain keberadaan sosok Luis Milla, Leonardo melihat kemam­puan para pemain Indonesia cukup menantang. Kekalahan timnya saat menjamu Indonesia di Olympic Stadium Phnom Phen menjadi pelajaran berharga dalam menyambut laga nanti malam. “Kami hanya punya persiapan dua hari, menghadapi Indonesia yang punya gaya bermain cepat dan rapi tidak akan mudah,” katanya. (nap)