BOGOR–Menjadi salah satu kegiatan pendidikan karakter, ratusan siswa SMP Taruna Andigha galang dana membantu korban krisis kemanusiaan di Rohingya, Myanmar. Sejumlah anggota OSIS SMP TA pun mengelilingi lingkungan sekolah dan masuk ke semua kelas untuk mengumpulkan dana.
Bersamaan dengan itu, Sekretaris Yayasan Ibnu Hadjar, Andi Suryawijaya mengatakan bahwa memang sejak didirikan, semua peserta didik selalu diajarkan untuk peduli dengan apa pun yang berkaitan dengan permasalahan umat manusia, apalagi sesama umat muslim.
“Hal itu sudah kami tanamkan. Makanya dengan banyaknya berita masalah di Rohingya, anak-anak langsung mencetuskan untuk menggalang dana,” jelasnya kepada Radar Bogor.
Andi mengaku dana sumbangan ini akan mereka salurkan kepada Pusat Zakat Umat Kota Bogor yang selama ini bekerja sama dengan Taruna Andigha. “Mereka juga ada yang berangkat langsung ke sana, kami ikut memantau itu. Saya berharap, walaupun tidak seberapa, semoga bisa membantu menutupi kebutuhan para rakyat Rohingya,” ungkap Andi.
Sementara itu, Kepala SMP TA Aldillah Rahman mengatakan, penggalangan dana dilakukan selama dua hari oleh anak-anak, khususnya anak OSIS. Kata Aldi, munculnya kegiatan ini berawal dari ide anak-anak yang banyak melihat berbagai berita, baik di televisi maupun di sosial media. “Ini tentu wujud adanya kepedulian anak-anak. Dengan melihat berita, mereka langsung bergerak hatinya,” jelas Aldi.
Kata dia, meski mereka banyak yang mengetahui apa yang sedang terjadi di Rohingya, tapi pihak sekolah tetap memberikan penjelasan terlebih dahulu kepada mereka bagaimana kejadian atau musibah tersebut terjadi agar anak didiknya mengerti tujuan dari adanya penggalangan dana tersebut.(ran/c)
