25 radar bogor

Pilih ’’Plesiran’’ daripada Pimpin Upacara

BOGOR–Setelah kepergian Wali Kota Bogor Bima Arya ke Bali, yang bertepatan dengan peringatan Hari Kesaktian Pancasila. Jagat media sosial dihebohkan dengan meme Bima Arya yang lebih pilih ”plesiran” ke Bali, di saat Muspida Kota Bogor melakukan upacara bersama di halaman Balaikota Bogor, Minggu (1/10).

Meme tersebut berupa gabungan antara foto Muspida Kota Bogor yang foto bersama usai upacara, dengan Bima yang sedang lari. Foto yang direndengkan vertikal itu dibubuhi kalimat: ‘Di saat yang lain Upacara Hari Kesaktian Pancasila, yang satu ikut lari di Bali #cakep’.

Rupanya, kondisi tersbut ditanggapi serius oleh pengamat kebijakan publik, Yusfitriadi. Menurutnya, ada dua hal yang perlu diperhatikan mengenai kepergian Bima ke Bali. Pertama dari segi administratif, yang kedua dari segi substantif. “Bersifat administrasif, bisa dilihat diundang apa tidak sebenarnya. Tapi ketika itu masuk ke wilayah administratif, itu pun masuk ke wilayah etika,” jelasnya kepada Radar Bogor, kemarin (2/10).

Kemudian, secara substantif, menurutnya, Bima perlu mempertimbangkan mengenai pentingnya dua kegiatan yang berlangsung secara bersamaan itu. “Artinya, sebagai wali kota tak lantas secara substansi mementingkan pribadinya dibandingkan kepentingan substansi di Kota Bogor,” kata Yus.

Ia memang menyayangkan atas sikap Bima yang lebih memilih ”plesiran’’ ke Bali ketimbang memimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila di halaman Balaikota saat itu. Pasalnya, kegiatan yang dihadiri Bima pun tidak tercantum dalam agenda kegiatan Wali Kota Bogor yang dirilis Humas Pemkot Bogor pada Minggu (1/10).

“Harusnya kan sebagai wali kota menjadi pemimpin upacara. Saya tidak mengerti kenapa lebih memilih kegiatan pribadi di Bali. Saya kehilangan akal untuk memaknai itu,” ungkapnya.

Sebelumnya, Hari Kesaktian Pancasila tingkat Kota Bogor diperingati melalui upacara bendera yang dipusatkan di Plaza Balaikota Minggu (1/10). Bertindak selaku Inspektur Upacara Dandim 0606 Kota Bogor Letkol Inf Doddy Suhadiman yang dihadiri Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman, Sekda Kota Bogor Ade Sarif Hidayat, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya, Dandenpom III/1 Letkol CPM Indra Jaya.

Pada kesempatan tersebut, Inspektur Upacara (Irup) Letkol Inf Doddy Suhadiman membacakan naskah Pancasila yang diikuti oleh seluruh peserta upacara. Sedangkan untuk petugas yang membacakan naskah Pembukaan UUD 1945 dan ikrar, yakni dari anggota Kisus Natadani Kota Bogor.

Sementara itu, ketika dikonfirmasi, Kabag Humas dan Protokoler Pemkot Bogor, Endang Suherman mengatakan, kegiatan Bima di Bali pada Minggu merupakan kunjungan kerja atas undangan yang masuk ke Pemkot Bogor. Hanya memang, di sela kunjungannya di Bali, Bima melakukan olahraga lari. “Itu waktu kemarin memang ada undangan dari Presiden atau apa, saya lupa. Memang ada kegiatan di sana,” ujarnya ketika dihubungi Radar Bogor.(rp1/c)