25 radar bogor

Himasper Bahas Lingkungan Pesisir

KEGIATAN RUTIN: Para mahasiswa yang ikut kegiatan rehabilitasi lingkungan pesisir selama empat hari penuh.
KEGIATAN RUTIN: Para mahasiswa yang ikut kegiatan rehabilitasi lingkungan pesisir selama empat hari penuh.

DRAMAGA–Himpunan Mahasiswa Manajemen Sumber Daya Perairan (Himasper) Institut Pertanian Bogor (IPB) menjadi tuan rumah penyelenggara Kegiatan Mahasiswa Rehabilitasi Nasional (Kemarehabnas) 2017. Ketua Umum Himasper IPB, Didit Abdillah menuturkan, ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan Himpunan Mahasiswa Manajemen Sumber Daya Perairan Indonesia (Himasperindo).

Didit berkata bahwa Kemarehabnas tahun ini mengangkat tema ‘Green Belt Conservation of Seagrass: Gema Konservasi Lamun dalam Upaya Memperbaiki Kesejahteraan Lingkungan Pesisir’.

“Mengingat minimnya perhatian dari berbagai kalangan tentang pentingnya peranan lamun (angiospermae) dalam mata rantai kehidupan sumber daya akuatik, program ini diharapkan mampu menyadarkan masyarakat tentang pentingnya ekosistem lamun,” jelasnya.

Ketua panitia Jahrodin Soffyan menyebutkan bahwa kegiatan dilaksanakan selama empat hari, 21-24 September. “Hari pertama, kami melaksanakan seminar nasional dan final presentasi lomba karya tulis nasional. Hari kedua, keliling kampus IPB dan kunjungan ke Kebun Raya Bogor. Selanjutnya kegiatan puncaknya yaitu penanaman lamun di Pulau Pari, Kepulauan Seribu. Dan hari keempat, persiapan untuk kembali pulang,” tutur mahasiswa Manajemen Sumber Daya Perairan IPB tersebut.

Berdasarkan keterangan Soffyan, di hari pertama, panitia menghadirkan dua pembicara dalam seminar nasional, yaitu peneliti dan spesialis lamun dari Yayasan Lamun Indonesia (Lamina), Drs. Wawan Kiswara, serta dosen Manajemen Sumber Daya Perairan IPB, Dr. Ir. Fredinand Yulianda, M.Sc.

“Pembicara menyampaikan materi tidak jauh dari tema kami terkait konservasi ekosistem lamun. Lalu di hari ketiga, hadir Dr. Udhi Eko Hernawan yang melatih dan membekali kami mengenai penanaman lamun, beliau adalah peneliti dari Pusat Penelitian Oseanografi LIPI,” bebernya.

Ketua divisi acara, Andika Irawan mengatakan bahwa kegiatan dihadiri oleh delegasi dari 15 perguruan tinggi, termasuk IPB. “Semua kegiatan Kemarehabnas 2017 ini merupakan bentuk kontribusi nyata bagi generasi muda khususnya mahasiswa Indonesia dalam mengimplementasikan dan mewujudkan pengembangan lingkungan hidup di pesisir Indonesia,” kata Andika.

Menurutnya, peserta pada saat itu terlihat sangat antusias mengikuti segala rangkaian kegiatan yang telah panitia persiapkan. “Segala kesuksesan kegiatan ini tidak lepas dari kerja sama Himasper IPB dengan UPT Loka Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia Oseanografi (LPKSDMO) Pulau Pari, Pusat Penelitian Oseanografii Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), dan didukung BPJS Ketenagakerjaan,” sebutnya.(cr1/c)