25 radar bogor

Bantah Dibiayai Umrah

Vicky Shu saat jalan-jalan ke luar negeri (Instagram/vickyshu)
Vicky Shu saat jalan-jalan ke luar negeri (Instagram/vickyshu)

JAKARTA–Satu per satu artis yang diduga menda­patkan endorse dari First Travel (FT) harus diperiksa penyidik Bareskrim. Setelah penyanyi yang dikenal dengan istilah cetar membahana, Syahrini. Kini, penyanyi yang baru saja melepas status lajangnya Vicky Shu harus menjelaskan duduk perkara terkait dua kali keberangkatan umrahnya yang diduga mendapatkan endorse dari FT yang diduga menipu lebih dari 53 ribu jamaah.

Vicky tiba di Bareskrim sekitar pukul 12.30 bersama seorang rekan adiknya bernama Kemal Maruzzaman. Saat itu perempuan berusia 30 tahun tersebut hanya mengucapkan sepatah dua patah kata yang pada intinya tidak mendapatkan endorse dari FT. Selanjutnya, dia langsung menuju ke lantai satu kantor Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim.

Waktu pemeriksaan Vicky Shu bila dibandingkan dengan waktu pemeriksaan Syahrini terbilang lebih lama. Vicky diperiksa sekitar empat setengah jam hingga pukul 17.00, namun Syahrini hanya sekitar satu jam.

Usai peme­riksaan tersebut, Vicky kembali menegaskan bahwa dirinya membayar penuh untuk berangkat umrah pada 2015, kali pertamanya umrah dengan First Travel. ”2015 itu saya jamaah reguler diper­lakukan sama dengan jamaah lainnya,” tuturnya perempuan yang saat itu mengenakan gaun berwarna hijau muda dengan motif ikan.

Pada awal 2017, Vicky kem­bali berangkat umrah meng­gunakan FT. Namun, kali ini kondisinya sedikit berbeda. Vicky menuturkan, saat itu kemungkinan FT merasa dirinya menjadi publik figur. Namun, dia enggan untuk menjelaskan dengan pasti apakah untuk keberangkatan kedua ini juga umroh dengan kelas reguler atau kelas VVIP. ”Memang banyak yang tawarkan endorse, tapi saya niatnya ibadah,” ujarnya.

Saat ditanya mengapa mem-posting umrah dengan FT, dia mengatakan bahwa sebenarnya posting-an itu hanya permintaan dari Direktur FT Anniesa Hasibuan. Karena Anniesa merupakan rekannya sesama desainer, maka permintaan itu diloloskan.

”Itu bukan endorse, hanya review saja. Lalu, waktu proses umroh saya juga diminta bantuan untuk menyapa jamaah. Sebagai teman saya bantu,” ujarnya. (idr)