25 radar bogor

Dilarang Wali Kota, Pembangunan Jalan Terus

BOGOR–Instruksi Wali Kota Bogor Bima Arya kepada anak buahnya untuk menghentikan proyek pembangunan Transmart, bak angin lalu. Buktinya, kemarin (28/9) proses pembangunan pusat perbelanjaan empat lantai tersebut masih berjalan.

Kepada wartawan, Kepala Satpol PP Kota Bogor Herry Karnadi beralasan, proses penghentian pembangunan harus melalui sejumlah prosedur. Dan itu akan dimulai pada pekan depan dengan memberikan teguran tertulis kepada Transmart untuk segera menghentikan segala kegiatan proyek pembangunan.

“Jadi, mereka sudah ada IPPT. Setelah itu, nanti site plan dan IMB terbit. Namun, IPPT hanya operasional, pada dasarnya mereka tidak boleh membangun sebelum ada IMB. Jadi, tegurannya nanti ada tiga tahap,” ungkap Herry.

Tahap pertama, pihaknya akan memanggil manajemen Transmart, untuk diberikan penyampaian secara lisan supaya menghentikan kegiatan. Jika tiga atau empat hari kemudian masih belum juga menghentikan kegiatan, pihaknya akan memberikan teguran tertulis kedua untuk menghentikan kegiatan.

“Kalau enggak juga, baru kita hentikan paksa. Caranya, bisa penyegelan atau mengambil barang dengan paksa. Senin minggu depan rencananya, belum sampai ke tahap segel, masih jauh,” kata dia.

Menurut Herry, jika Transmart bisa menghentikan sendiri kegiatan sebelum keluarnya IMB, maka tidak perlu disegel. Meski begitu, pihaknya tetap menyoroti bahwasanya ada pelanggaran yang dilakukan Transmart. Yakni sudah melakukan pembangunan, padahal belum memenuhi perizinan sepenuhnya.

“Harusnya karena ada pelanggaran juga ada tindakan. Makanya, yang bersangkutan (Transmart) nanti kami panggil untuk minta berhenti. Kalau pemanggilan pertama mereka berhenti, ya cukup. Enggak harus sampai segel,” tukasnya.

Sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya menuturkan, sudah melarang segala jenis aktivitas pembangunan Transmart. “Transmart itu belum ada IMB-nya, harusnya tidak boleh melakukan aktivitas,” ujar Bima saat melakukan pertemuan dengan sejumlah awak media di Hotel Salak Tower, Rabu (27/9).(wil/c)