BOGOR–Meski kegiatan belajar mengajar sudah berlangsung kurang lebih tiga bulan, rupanya, beberapa siswa murid SDN Sukadamai 3 Kota Bogor belum menerima buku pelajaran. Seperti pengakuan orang tua murid kelas 1 E, Eva (31). Anaknya hingga kini tak kunjung menerima buku paket dari sekolahnya.
Mski tidak dipungut biaya untuk buku sekolah, ia mengatakan, hingga kini anaknya belum juga menerima buku. Menurutnya, kondisi tersebut juga dialami oleh rekan-rekan anaknya yang satu kelas. “Kalau kata wali kelasnya sudah nanya ke kepala sekolah tapi belum tahu kapan,” jelasnya kepada Radar Bogor, kemarin (27/9).
Maka, tak sedikit orang tua murid yang membeli buku masing-masing di tempat jual buku yang tak jauh dari lokasi sekolah, yaitu Perumahan Budi Agung Kecamatan Tanahsareal. Hal itu, membuat anaknya merasa minder lantaran dirinya belum membelikannya buku. “Memang belum keluar, orang tua jadi pada beli buku sendiri. Memang tidak bayar, cuma pada inisiatif beli sendiri,” terangnya.
Menanggapi hal itu, Kepala SDN Sukadamai 3 Kota Bogor, Zainal Abidin meluruskan bahwa untuk kelas 1 tahun ini memang tidak ada pengadaan buku dari dana bantuan sekolah (BOS). Karena alokasi anggarannya dilakukan secara bergiliran. “Buku paket itu dari dana BOS, tapi hanya tahun kemarin, kelas 1 dan 4. Sekarang itu alokasi untuk kelas 2 dan 5. Jadi, untuk kelas 1 menggunakan buku yang tahun kemarin,” ujarnya ketika dikonfirmasi.
Sehingga, menurutnya, para siswa kelas 1 tahun ini bisa menggunakan buku-buku kelas 1 yang dibeli pada tahun lalu. Mengenai orang tua yang belum mengetahui hal itu, ia menduga kalau sosialisasi penggunaan buku itu belum merata. “Itu yang perlu disampaikan kepada orang tua. Tapi, sudah saya sampaikan ke wali kelas bahwa tolong sampaikan seperti itu. Mungkin belum merata saja sosialisasinya,” tandasnya.(rp1/c)
