25 radar bogor

Sebar Rahasia Cantik Hati lewat Seminar

TANYA JAWAB: Merayakan ulang tahun pertamanya, Wanoja Binangkit mengadakan bincang santai sekaligus seminar parenting di Ballroom Kinanti Hotel Salak Heritage, kemarin (26/9). Nelvi/radar bogor.
TANYA JAWAB: Merayakan ulang tahun pertamanya, Wanoja Binangkit mengadakan bincang santai sekaligus seminar parenting di Ballroom Kinanti Hotel Salak Heritage, kemarin (26/9). Nelvi/radar bogor.

BOGOR–Resmi dibentuk 7 Agustus 2016 lalu. Wanoja Binangkit (WB) Kota Bogor kini sudah menginjak usia 1 tahun. Memperingatinya, komu­nitas yang berisi perempuan-perempuan hebat itu menggelar seminar parenting yang meng­u­sung tema “Rahasia Cantik Hati Menuju Bahagia Kini dan Nanti” di Ballroom Kinanti Hotel Salak The Heritage, kemarin (26/9).

Ketua panitia, Rini Sri Haryati mengungkapkan, seminar ini merupakan kegiatan rutin WB sekali dalam setahun, sekaligus dalam rangka memperingati hari ulang tahun WB. Hal ini juga berkaca dari kegiatan seminar pada Desember 2016 lalu yang mendapat tanggapan luar biasa.

“Jadi, 95 persen peserta seminar dulu mengharapkan ada seminar dengan konteks yang sama. Makanya ketika ulang tahun, kami rangkaikan saja. Mumpung banyak yang minta,” ujarnya kepada Radar Bogor.

Adapun yang menjadi narasum­ber adalah dr Aisah Dahlan, penerima penghargaan “Warga Utama” dari Presiden RI dalam bidang Terapi dan Rehabilitasi Narkoba. Juga ada dr Al Aufi Hasy­mi, Maxxima Medical Advisor Indonesia dan Bunda Herlina, cancer survivor dan terapis penyakit degeneratif sel.

Rini mengatakan, motivasi seminar parenting tak lain untuk memberi edukasi kepada orang tua, khususnya para ibu. Selain mereka yang dari luar anggota WB, pun yang menjadi anggota WB masih haus akan ilmu mendidik anak-anak. “Tentu kita berharap semakin banyak peserta seminar yang dari luar,” jelasnya.

Lebih lanjut Rini mengatakan, sedianya bukan hanya para ibu yang tertarik mengikuti seminar parenting, tapi juga para bapak. Tujuannya tak lain, untuk memberikan vibrasi, melalui ketua-ketua instansi, lembaga maupun lainnya yang diundang dengan maksud agar menularkan ke anggotanya. “Ke depannya, apakah nanti ada seminar lagi, biasanya nanti kita putuskan dari hasil evaluasi melalui kuesioner yang kita kasih, dibuat kritik dan saran. Dari saran atau masukan peserta yang akan ditindaklanjuti,” urainya.

Dia berharap, dengan kegiatan ini semua anggota berdaya. Artinya, dari sisi ilmu atau apa pun mereka meningkat, lalu dari sisi finansial pun meningkat. “Tapi kembali lagi, anggota WB ini dari berbagai profesi yang masing-masing memiliki kesibukan. Jadi, sebenarnya untuk mempertemukan pun susah, keterbatasan waktu itu kita manfaatkan sebisa mungkin,” tandasnya.(wil/c)