25 radar bogor

The Army Amankan Tiga Poin

DUEL: Pemain PS TNI berduel dengan pemain Mitra Kukar tadi malam (26/9) dalam lanjutan Gojek Traveloka Liga 1 2017 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor.Sofyansyah/Radar Bogor
DUEL: Pemain PS TNI berduel dengan pemain Mitra Kukar tadi malam (26/9) dalam lanjutan Gojek Traveloka Liga 1 2017 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor.Sofyansyah/Radar Bogor

BOGOR-Tren negatif PS TNI yang tidak pernah menang akhir­nya pupus. Tadi malam, (26/9) The Army meraih kemenangan melawan Mitra Kukar dalam lanjutan Gojek Traveloka Liga 1 2017 di Stadion Pakansari.

Sejak awal babak pertama, Manahati Lestussen dkk langsung menggempur pertahanan Naga Mekes (Julukan Mitra Kukar, red). Permainan cepat yang diinginkan pelatih Rudi Eka Priyambada mampu dengan baik diterapkan.

Terbukti, di menit 23, umpan pendek Wawan Febrianto di kotak pinalti membuat Gotor harus memasukkan bola ke gawang sendiri. Selang 15 menit kemudian, penyerang PS TNI, Sansan Fauzi menambah keunggulan timnya jadi 2-0 melalui sun­dulan. Skor 2-0 bertahan hingga turum minum.

Di babak kedua, permainan PS TNI sempat kehilangan fokus. Kondisi ini langsung dimanfaatkan oleh kubu lawan. Gol yang ditunggu tercipta dan memperkecil angka di papan skor menjadi 2-1 melalui donasi Marclei Santos lewat penalti di menit 63.

Sempat ada peluang Dark, pemain Mitra Kukar. Namun, sampai peluit akhir laga, skor tetap bertahan sehingga keme­nangan PS TNI dan memu­pus tren belum pernah menang di 7 laga pertandingan.

Menanggapi kemenangan ini, pelatih PS TNI Rudi Eka Priyambada mengatakan, anak asuhannya sudah bermain sesuai strategi yang dia mau yakni bermain cepat dari kaki ke kaki dan lebih efektif.

“PR saya sementara sudah beres. Filosofi permainan yang saya mau bisa diterapkan dengan baik. Namun, masih perlu eva­luasi juga karena di babak kedua kami masih mudah kehilangan bola,” ujarnya usai laga.

Sementara itu, pelatih Mitra Kukar Yudi Suryata mengaku, kekalahan ini di luar ekspekasinya. Sebab, dia berharap masih bisa curi poin tandang. Tapi ternyata, timnya harus mengakui kehebatan tim tuan rumah“Kami tidak berharap seburuk ini. Memang pemain kurang bisa memanfaatkan peluang yang bisa menjadi gol,” kata Yudi.

Hal senada diungkapkan pemain belakang Saepulloh. Menurut dia, para pemain sempat hilang kendali di babak awal pertandingan yang kecolongan dua gol sekaligus dan banyak kesalahan. “Pemain banyak yang hilang fokus. Kondisi inj menjadi pembelajaran, bisa lebih baik lagi untuk pertandingan selanjutnya,” tutupnya.(nal/c)