25 radar bogor

Cara BKPRMI Kota Bogor Cegah Radikalisme di Kalangan Pemuda

Cara BKPRMI Kota Bogor Cegah Radikalisme di Kalangan Pemuda

 

Cara BKPRMI Kota Bogor Cegah Radikalisme di Kalangan Pemuda

Aksi radikalisme yang kini kian marak membuat siapa pun menjadi waspada. Tak terkecuali, Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Bogor. Untuk itu, dalam kegiatan latihan dasar kepemimpinan (LDK) yang berlangsung Jumat (22/9) hingga Sabtu (23/9), kali ini anggotanya dan remaja masjid se-Kota Bogor bakal diberi berbagai teori wawasan kebangsaan.

Ketua BKPRMI Kota Bogor, M Nurdat Ilhamsyah mengatakan, sebanyak 176 peserta yang tergabung dari enam kecamatan di Kota Bogor, diberikan materi mulai advertising hingga hubungan masyarakat (humas). “Mereka hadir di sini, untuk melalui rangkaian yang terdiri atas wawasan kebangsaan, materi soal knowledge, advertising, tentang komunikasi humas, yang nantinya akan diisi oleh CEO Radar Bogor Group Hazairin Sitepu,” ujarnya kepada Radar Bogor di gedung Pusat Pengembangan Islam Bogor (PPIB) Jalan Pajajaran, kemarin (22/9).

Sengaja pihaknya mengambil tema wawasan kebangsaan, untuk membentuk karakter para remaja masjid menjadi agen perubahan. Terutama, untuk menghindarkan para anggota dari paham radikalisme dan anarkisme. “Kami ingin menggali komitmen para remaja masjid, agar mereka mulai dari dini memahami dan meng-counter attack bahaya dan paham radikalisme,” terangnya.

Selain itu, Nurdat berharap, antisipasi membentengi remaja masjid itu dilakukan juga dalam wujud yang lain, yaitu mengenai sinergi antara pihak-pihak yang terlibat. “Ini upaya BKPRMI untuk membentengi mereka. Ini pun harus ada koordinasi, sinkronisasi dan sinergitas segala pihak yang berke­pentingan,” kata Nurdat.

Dia menambahkan, kegiatan bertajuk Mencetak Remaja Masjid Berjiwa Leadership Sehingga Cinta Tanah Air dan Nkri itu akan dilaksanakan selama dua hari di dua tempat. Tempat pertama di gedung PPIB Jalan Pajajaran untuk pembekalan, serta di Kampung Wisata Joglo di Cinangneng Ciampea, Kabupaten Bogor. “Pelaksanaannya, beres salat Jumat mereka diberangkatkan ke Kampung Wisata Joglo selama semalam satu hari. Sabtu siang mereka pulang,” ujarnya. (rp1/c)