BOGOR –Memperingati Tahun Baru Islam 1439 Hijriah, ratusan umat muslim berkumpul di Masjid Raya, Rabu (20/9). Selain berdoa bersama akhir tahun dan awal tahun, para jamaah juga melantunkan doa untuk etnis Rohingya di Myanmar yang tengah menerima perlakuan diskriminasi.
Ketua panitia yang juga Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Bogor, Ade Sarmili mengatakan, kegiatan itu rutin dilakukan setiap tahun di Masjid Raya Pajajaran. “Kegiatan ini adalah agenda rutin untuk memberikan rasa ingat bahwa kita punya momentum pergantian tahun Hijriah. Kali ini, yang ke-1439 Hijriah,” jelasnya kepada Radar Bogor.
Kegiatan diisi dengan berbagai doa, antara lain, doa akhir tahun setelah salat Ashar, kemudian dilanjut dengan doa awal tahun setelah salat Magrib. “Kegiatan ini cara kita membangun kebersamaan dan komitmen. Semoga tahun baru ini menjadi lompatan besar menjadi lebih baik, beradab, santun, dan menghargai orang lain,” terangnya.
Selain itu, para jamaah yang hadir juga melantunkan doa untuk etnis Rohingya di Myanmar yang tengah menderita. Peduli itu disampaikan juga dengan bentuk galangan dana di berbagai lokasi yang ada di Kota Bogor. “Kita juga memantik peduli Rohingya, mudah-mudahan menjadi bola salju.
Yaitu menimbulkan rasa peduli di masyarakat terhadap etnis Rohingya di Myanmar,” tandasnya.(rp1/c)
