Ke depan, Ninin ingin mengembangkan bisnis craft-nya. Meskipun masih membantu bisnis suami yang bergerak di bidang laboratorium kalibrasi, Ninin tetap fokus untuk lebih mengembangkan bisnis craft-nya tersebut.
Karena dalam menjalankan bisnis bersama suami semuanya sudah terjadwal, maka Ninin lebih mudah membagi waktu. “Saya tetap fokus pada bisnis craft karena saya berpikir craft tidak akan pernah habis termakan zaman. Meskipun persaingan sangat ketat, tapi jika kita mau selalu berinovasi, pasti semua akan tetap baik-baik saja,” tutur Ninin.
Di Bogor, banyak bisnis yang bergerak di bidang sama, tetapi Ninin tidak takut bersaing karena konsumen pintar memilih barang. Meski bentuk dan motif sama, namun dilihat dari kerapian, konsumen akan melihat barang-barang yang terbaik.
Ninin selalu mengutamakan kualitas, kerapian produknya, selalu berhubungan baik dengan konsumen dan memperbanyak relasi. “Saya berharap bisnis ini bisa berkembang, karena craft sendiri merupakan sesuatu yang bisa dijadikan sebuah peluang usaha yang lebih baik,” tuturnya.
Perlu digarisbawahi juga, Ninin menjalankan bisnisnya untuk mengisi waktu luang, karena anak-anaknya sudah menikah. Suami pun mendukung kegiatan Ninin menjalankan bisnis lainnya. Selain itu, Ninin juga mengikuti komunitas-komunitas yang ada di Bogor, seperti Komunitas Asosiasi Rajut Indonesia dan Komunitas Kotak Katik.(cr6/c)
