25 radar bogor

Bagikan Ilmu di Sanggar Kreativitas

AJARKAN: Ninin saat mengajarkan tutorial craft pada rekan-rekannya di Sanggar Kreativitasnya.
AJARKAN: Ninin saat mengajarkan tutorial craft pada rekan-rekannya di Sanggar Kreativitasnya.

Setiap hari Ninin memproduksi berbagai macam craft, yang diproduksi sendiri tanpa ada karyawan. Terkadang, Ninin juga dibantu anak perempuannya. “Saya haus akan ilmu craft, di mana ada ilmu craft di situ akan saya kejar. Jadi, satu per satu ilmu craft saya pelajari, dan akhirnya saya berbagi dengan teman-teman,” tutur Ninin selaku owner dari Sanggar Kreativitas.

Tujuan Ninin membangun Sanggar Kreativitas yakni untuk berbagi ilmu dengan sesama. Ketika berbagi ilmu, Ninin menerapkan dua sistem. Jika ilmu yang didapatkan dari sebuah pelatihan, rekannya diajak berdiskusi dalam persoalan harga.

Dan jika didapat secara gratis, ilmu yang diberikan juga tidak dikenakan biaya apa pun. “Saya selalu bertanya terlebih dahulu apakah teman-teman saya mau diberikan pelatihan mengenai tema tertentu dalam bentuk workshop dengan dikenakan biaya.

Semua keputusan ada di teman-teman saya, karena tidak ada unsur paksaan. Biasanya tanggapan mereka positif, karena mereka juga mengerti sistem seperti itu. Intinya, kita saling menghargai satu sama lain,” jelasnya.

Sanggar Kreativitas juga memiliki cabang di berbagai daerah di Indonesia, yang berpusat di Bogor. Sanggar Kreativitas merupakan bisnis murni yang diolah Ninin. Banyak yang merespons positif sehingga Ninin ingin mengembangkannya di berbagai kota lainnya. “Mereka biasanya izin untuk memakai nama Sanggar Kreativitas, saya sendiri sangat terbuka dan menyetujui selama masih ada anggota Sanggar Kreativitas,” tuturnya.

Ninin sering mengikuti pelatihan atau tutorial untuk mempertajam ilmunya di bidang kerajinan tangan tersebut. Ninin juga menjual berbagai macam model tas rajutan, tas decoupage, sepatu decoupage, tutup saji, tas koin dan yang lainnya. Untuk harga mulai dari Rp25.000 sampai Rp750.000.

Untuk pemasaran dilakukan melalui media sosial seperti Instagram dan Facebook juga berbagai pameran. Jika ada yang bertanya untuk membuatkan sesuatu yang belum pernah dibuat Ninin, dirinya selalu menerima pesanan tersebut. Ninin selalu berupaya tidak menolak keinginan calon konsumen.(cr6/c)