25 radar bogor

Senangnya Imunisasi di Posyandu Kenanga I Kelurahan Kedungjaya

UNIK: Anak-anak dan balita yang mengikuti imunisasi rubella di Posyandu Kenangan 1, kemarin (18/9) tampak senang karena mendapat kado. Tampak dekorasi posyandu yang disulap seperti acara ulang tahun. Nelvi/radar bogor
UNIK: Anak-anak dan balita yang mengikuti imunisasi rubella di Posyandu Kenangan 1, kemarin (18/9) tampak senang karena mendapat kado. Tampak dekorasi posyandu yang disulap seperti acara ulang tahun. Nelvi/radar bogor

Anak-anak atau balita biasanya akan menangis atau mengerang kesakitan setelah disuntik atau diimunisasi measles rubella (campak rubella) di posyandu. Namun tidak dengan anak-anak di Posyandu Kenanga I, RW 05 Kampung Cimanggu Wates, Kelurahan Kedungjaya, Kecamatan Tanahsareal, kemarin (18/9).

Rasa sakit karena disuntik, berganti dengan wajah ceria, ketika para bocah cilik itu mendapatkan bingkisan berupa kado dari posyandu. Dekorasi posyandu yang disulap bak pesta ulang tahun juga membuat suasana para balita semakin nyaman.

Kepada wartawan, Lurah Kedungjaya Priya Gunandi mengatakan, dekorasi yang dibuat merupakan inisiatif dari staf posyandu. Tujuannya tak lain agar anak-anak yang diimunisasi campak rubella tidak merasa takut dan merasa senang. “Tema ulang tahun hanya ada di RW 5 saja. Kan dari 9 RW, ada 11 posyandu, salah satunya Posyandu Kenanga I ini,” kata Priya.

Menurut dia, di tempat lain belum tentu ada posyandu yang disulap serupa. Terlebih, setiap anak yang telah melakukan suntik imunisasi campak rubella mendapatkan bingkisan. Semalaman, baik pengurus maupun pengelola mendekor posyandu dengan balon-balon warna-warni juga hiasan lainnya. ”Jadi, anak-anak lupa bahwa sudah disuntik. Anggarannya swadaya masyarakat, kita kasih kenang-kenangan. Tidak membebankan orang tua, tapi membuat anak-anak senang,” kata Priya.

Lebih lanjut Priya mengatakan, pihak kelurahan bersama jajaran puskesmas, posyandu, RT juga RW digerakkan melaksanakan imunisasi campak rubella hingga 30 September mendatang.

“Bagi yang belum melakukan imunisasi, akan kami data dan kunjungi. Kalau ada yang masih sakit, kami tunda. Kami akan sisir kembali, minimal 7 hari, artinya sampai tanggal 25 September,” tutur Priya.

Kemudian, sudah menjadi tugasnya untuk mengimbau seluruh masyarakat bahwa imunisasi campak rubella penting dilakukan karena dampaknya akan terasa tidak dalam waktu dekat, melainkan tahun-tahun mendatang. “Kami berharap yang ada di RW 05, mau datang membawa anak-anaknya. Kami berterima kasih jika mereka merespons dengan baik,” tuturnya.

Dia menginginkan agar orang tua tidak merasa takut setelah anaknya disuntik campak rubella, meski ada yang disebut kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI). Namun, sekalipun ada anak dari warganya yang terserang KIPI dan berujung sakit, akan dirujuk ke puskesmas terdekat hingga kembali dalam keadaan baik.

“Di sini kan ada bidan, kita tanya tapi orang tua harus jujur. Makanya, kejadian imunisasi KIPI itu karena tidak terbuka,” imbuhnya.
Salah satu orang tua, Istianingsih mengaku senang dengan kreasi Posyandu Kenanga I yang mendekorasi posyandu bak pesta ulang tahun. Sehingga, anaknya yang akan disuntik campak rubella tidak menangis seperti biasanya.

“Tadinya anak saya enggak mau ditimbang, tapi karena ada konsepnya ulang tahun, jadi senang seperti ini. Jadi semangat, enggak takut lagi ditimbang, diimunisasi. Sebelum sebelumnya kan enggak mau sama sekali, langsung nangis kalau tahu diimunisasi,” tandasnya.(wil/c)