25 radar bogor

Ujian Sebenarnya Golovkin

LAWAN: Gennady Golovkin dan Saul ‘Canelo’ Alvarez akan menampilkan kemampuan terbaiknya demi juara dunia, hari ini.

LAS VEGAS–Duel akbar kelas menengah benar-benar hadir untuk pencinta tinju dunia. Pagi ini (live TV One, 08.00 WIB) dua petarung terbaik di kelas ini, yakni Gennady Golovkin dan Saul ‘Canelo’ Alvarez, saling bentrok di atas ring T-Mobile Arena, Las Vegas demi memperebutkan sabuk juara dunia versi WBA, WBC, IBF, dan IBO.

Golovkin yang selama ini dikenal sebagai ‘mesin peng-KO lawan’ bakal mempertahankan sabuk juara dunia yang telah dia pertahankan 18 kali berturut-turut sejak 2010. Di lain sisi, Alvarez datang dengan usia lebih muda punya motivasi begitu tinggi menggeser supremasi Golovkin di kelas menengah tujuh tahun terakhir.

Golovkin saat ini tercatat berusia 35 tahun dengan rekor mentereng 37 kali menang dan tak terkalahkan (33 KO). Sedangkan Alvarez datang dengan usia lebih fresh 27 tahun. Meski demikian, petinju kelahiran Guadalajara tersebut punya pengalaman tanding lebih panjang dengan rekor 49 menang (34 KO) sekali kalah dan sekali seri.

“Mereka berdua adalah yang terbaik di kelas menengah. Dua petinju paling menjual. Dua petinju yang sama-sama layak disebut sebagai juara dunia sebenarnya,” ucap Tom Loeffler, promotor Golovkin dilansir ESPN.

Kehebohan pertarungan ini sudah tampak pada sesi timbang badan di MGM Grand Garden kemarin. Seba­nyak 9.461 penonton termasuk awak media hadir langsung menyak­sikan momen tersebut. Di acara ini kedua petinju sepakat bertarung di 160 pon atau 72,5 kg.

“Sampai jumpa besok (hari ini,red), Canelo,” ucap Golovkin kemarin. Itu adalah jawaban singkat petinju Kazakhstan tersebut saat ditanya mengenai pernyataan Alvarez yang menyatakan dirinya adalah juara dunia sebenarnya di kelas menengah.

“Kelas menengah punya sejarah spesial. Butuh persiapan ekstra di setiap pertarungan. Sungguh berat memilih terus bertahan di kelas ini. Saya yakin Canelo sangat paham akan hal tersebut,” tambahnya.

Ucapan Golovkin ini menyinggung keputusan Alvarez yang turun ke kelas menengah ringan tujuh bulan setelah meraih sabuk juara dunia kelas menengah WBC usai menaklukkan Miguel Cotto pada November 2015. Sebelum dia turun kelas, saat itu WBC sudah mengistruksikan Alvarez melakukan tarung wajib kontra Golovkin. Namun dia menolak dan memilih melepas gelar.

“Di laga ini saya akan menujukkan siapa Canelo sebenarnya,” koar Alvarez. “Saya akan bertarung dengan kemampuan 100 persen. Saya akan memberikan pertarungan terbaik,” tambahnya.

Sudah 18 kali mempertahankan sabuk juara dunia membuat Golovkin datang ke pertarungan ini untuk makin mendekat ke rekor Bernard Hopkins yang tercatat sebagai petinju yang mampu mempertahankan sabuk juara dunia kelas menengah terpanjang yakni 20 kali berturut-turut. Jika kembali menang, Golovkin tinggal selangkah menyamai torehan Hopkins tersebut.

“Kita akan menyaksikan perang,” ucap promotor Alvarez, Oscar De La Hoya. “Pertarungan ini adalah sejarah. Sejarah akan tercetak di duel ini,” tambahnya.(irr)