25 radar bogor

Lestarikan Pangan Non-Beras

FOTO: KELIK/RADAR BOGOR ANTUSIAS: Sejumlah pelajar mencicipi makanan dalam Festival Pangan yang digagas Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Bogor, kemarin (16/9).

ANTUSIAS: Sejumlah pelajar mencicipi makanan dalam Festival Pangan yang digagas Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Bogor, kemarin (16/9).

BOGOR–Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Bogor menggalakkan pangan non-beras melalui Festival Pangan di Balai Kota Bogor, kemarin (16/9). Kepala Bidang Keamanan Pangan DKP, Tety Sovia mengatakan, kegiatan festival ini dirayakan dalam rangka Hari Pangan Nasional.

“Kami menghimpun ibu-ibu KWT dan sebagian dari UKM-UKM untuk mengikuti festival ini,” ujar Tety kepada Radar Bogor.

Dia menjelaskan, kegiatan yang termasuk dalam program kerja Bidang Keamanan Pangan DKP ini diikuti sembilan kelompok wanita tani (KWT) binaan DKP yang memamerkan produknya dan diikutsertakan dalam lomba.

KWT, kata Tety, tidak hanya memamerkan produknya, tetapi juga dilombakan dengan mengundang koki dari Hotel Salak. Sehingga produk yang dihasilkan diharapkan sudah lolos penilaian sekelas chef. “Mereka juga mendapatkan penilaian dari chef apa-apa saja yang kurang mulai dari bahan baku, penampilan, packaging, komposisinya, formulanya, dan segala macam,” jelasnya.

Sementara itu, kegiatan yang diadakan sejak 16 sampai 17 September ini bertujuan untuk melestarikan pangan lokal nonberas.

“Produk yang ditawarkan semuanya berbahan nonberas, mulai dari singkong, talas, jagung dan masih banyak lagi, secara tidak langsung untuk diversivikasi pangan, dan melestarian pangan lokal,” kata Tety.

Perwakilan dari KWT Garuda Ciluar Nurhayati merasa sangat senang dengan kegiatan yang digelar DKP ini. “Kami dari KWT merasa dihargai, merasa diberikan kesempatan oleh DKP untuk menampilkan produk-produk yang sebelum­nya masyarakat tidak tahu, sekarang bisa diketahui banyak orang,” ujar Nurhayati.

Hal senada diungkapkan Nengsih dari KWT Melati Cimahpar. Menurut dia, kegiatan seperti ini sangat bagus dan harus terus dilakukan DKP.

“Kegiatan ini bisa memajukan KWT sekaligus memperkenalkan KWT yang ada di Kota Bogor, jadi semua produk kami bisa diperkenalkan,” ujar Nengsih. Dia pun berharap kegiatan tersebut bisa terus berlanjut.(cr1/c)