25 radar bogor

Jadi Pengobat Luka

KETAT : Pemain Timnas Indonesia Egy Maulana (kanan) menendang bola ke arah gawang Myanmar pada laga penyisihan grup B Piala AFF U-18 2017 di Thuwunna Stadium, Yangon, Selasa (5/9)
KETAT : Pemain Timnas Indonesia Egy Maulana (kanan) menendang bola ke arah gawang Myanmar pada
laga penyisihan grup B Piala AFF U-18 2017 di Thuwunna Stadium, Yangon, Selasa (5/9)

Timnas Indonesia U-19 sudah melupakan kekalahan dari Thailand pada semifinal Piala AFF U-18. Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan ingin membayar luka dengan merebut posisi ketiga.

Garuda Nusantara akan melakukannya jika mengalahkan Myanmar di Stadion Thuwunna, Minggu (17/9). “Pemain sudah melupakan kekalahan melawan Thailand dan fokus sepe­nuhnya ke Myanmar. Kami akan bertarung dan siap melawan Myanmar,” kata pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri.

Timnas menumbangkan Myanmar 2-1 pada laga pembuka Grup B, Selasa (5/9). Namun, Indra Sjafri enggan menggunakan hasil tersebut sebagai acuan. Terlebih Myanmar juga merasakan kekecewaan setelah dibungkam Malaysia pada semifinal.

“Kami pernah bertemu Myanmar di grup. Dari situ kami tahu kelebihan dan kekuarangan. Tentu kami waspadai. Myanmar pasti tidak mau dikalahkan Indonesia dua kali,” ungkap Indra Sjafri.

Timnas Indonesia U-19 dikalahkan Thailand 2-3 melalui adu penalti setelah bermain 0-0 selama 90 menit, Jumat (15/9). Sedangkan Myanmar menyerah 4-5 dari Malaysia dengan prosedur serupa.

Setelah Piala AFF U-18, mereka juga akan kembali berjibaku di ajang kualifikasi Piala Asia U-19 di Korea Selatan. Timnas U-19 akan mengawali perjuangannya dengan menghadapi Brunei Darussalam pada 31 Oktober sebelum meladeni Timor Leste (2 November), disusul Korea Selatan (4 November), dan terakhir mela­wan Malaysia (6 Novem­ber). (net)