25 radar bogor

Bonek Fair, Bukti Bonek Sudah Berubah

MERIAH : Para bonek hadir di Parkir Timur Plaza Surabaya
MERIAH : Para bonek hadir di Parkir Timur Plaza Surabaya

Parkir Timur Plaza Surabaya penuh sesak kemarin malam (15/9). Ketika 12 ribu Bonek menghadiri Bonek Fair. Ajang unjuk kreativitas Bonek itu pun berlangsung heboh.

Sejak pukul 15.00 WIB, Bonek datang mengenakan atribut lengkap bak menonton laga Green Force di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Beberapa stand mechandise, baik Perse­baya Store maupun karya supor­ter dipadati pengunjung.

Musik patrol Bonek, ludruk Bonek, reog Bonek, dan orkes Djengki menjadi suguhan awal di Parkir Timur Plaza Surabaya. Selanjutnya, penampilan 10 finalis Lomba Cipta Persebaya Anthem menjadi suguhan utama. Mereka adalah 10 pen­cipta terbaik dari total 300 peserta yang berpartisipasi.
Karya finalis ditampilkan dihadapan empat dewan juri. Tiga di antaranya adalah musisi papan atas tanah air, Maia Esti­anty, Andra Ramadhan, dan Roy Jeconiah. Plus juri yang juga legenda Persebaya, Mat Halil.

Band Satoe Nyali mengiringi para finalis menampilkan karyanya. Band Satoe Nyali merupakan kumpulan musisi top Surabaya, Henry Limahelu (Boomerang) dan Oni Fathoni (eks gitaris Base Jam).

Salah satu karya berjudul Bonek Wani Sak Lawase, ciptaan Rahyudo Lumaksono, berhasil membius 12 ribuan Bonek yang datang. Mereka ikut bergoyang bahkan bernyanyi walaupun baru kali pertama mendengarkan anthem tersebut. Lirik yang mudah diingat lewat bahasa Suroboyoan, membuat Bonek sangat menikmati karya suporter Persebaya dari Batam tersebut.

’’Banyak kata-kata Wani yang bikin saya suka,’’ ucap Andra menilai karya dari Rahyudo tersebut.

Bahkan, Mat Halil yang baru kali pertama jadi juri cipta lagu, merasa anthem tersebut Suro­boyo banget. ’’Keren, apalagi ada misuh-misuhnya,’’ kata pemain bernomor punggung 2 saat membela Green Force tersebut.

Penampilan Maia bersama Roy diiringi band Satoe Nyali membuat suasana kian heboh. Untuk kali pertama mereka berkolaborasi menyanyikan dua lagu plus song for pride.

Tidak kalah seru ketika Presiden Klub Persebaya Azrul Ananda ”dikerjai” pemain untuk menjadi dirijen dadakan. Diawali chant Kau Tak Kan Sendirian, Azrul yang berduet dengan Capo Ipul sukses membawa suasana Gelora Bung Tomo ke Parkir Timur Plaza Surabaya.

Managing Director OMD Brand Provocator dari Kapal Api Sulaiman Effendi sangat mengapresiasi Bonek Fair. ”Ini menjadi bukti bahwa Bonek benar-benar sudah berubah. Sudah kreatif dan jauh dari gambaran negatif,” katanya. ”Ini aksi nyata Kapal Api yang ikut mendampingi Persebaya. Ini juga wujud nyata kami dan Bonek untuk bersama-sama merubah image negatif selama ini menjadi baik,’’ lanjutnya.

Suksesnya event tersebut tidak menutup kemungkinan Bonek Fair akan diadakan lagi. Bisa jadi event rutin Persebaya dan Bonek. ’’Hasilnya sangat positif, publik bisa melihat bagaimana Bonek yang sudah sangat kreatif sekarang,’’ tegas Sulaiman.

Andra pun salut dengan karya-karya Bonek yang ditampilkan. Secara pribadi, gitaris band Dewa itu mengaku jika bukan karena Persebaya dan Surabaya, dia enggan jadi penilai karya musik seperti yang dilakukannya tadi malam.(rid/ang)