25 radar bogor

Diimbangi Sevilla, Krisis Liverpool Berlanjut

IMBANG: Pemain Liverpool, Georginio Wijnaldum berduel dengan pemain Sevilla, Simon Kjaer.
IMBANG: Pemain Liverpool, Georginio Wijnaldum berduel dengan pemain Sevilla, Simon Kjaer.

INGGRIS– Nasib buruk Liverpool belum juga usai. Setelah kalah dari Manchester City 0-5 pada akhir pekan lalu, The Reds kembali meraih hasil tak maksimal saat bermain di laga pertama Liga Champions mereka.

Menghadapi Sevilla, Liverpool hanya bermain imbang 2-2, Kamis (14/9) dini hari. Hasil ini benar-benar bukan yang diinginkan. Ironisnya, hasil ini diraih Liverpool di hadapan pendukungnya sendiri.

Liverpool sebenarnya ber­main baik dan atraktif seperti biasanya. Tapi, masalah mereka akan lini belakang yang sangat rapuh belum juga terselesaikan. Liverpool tampil agresif dengan trio terbaik mereka musim ini yakni Sadio Mane, Roberto Firmino, dan Mohamed Salah. Tapi, mereka malah tertinggal lebih dahulu.

Baru berjalan lima menit, Dejan Lovren membuat blunder ketika gagal menyapu bola mudah, Wissam Ben Yedder langsung menghukum dengan golnya.
Liverpool semakin menggencarkan serangan. Hal itu berbuah hasil saat Roberto Firmino menyamakan kedudukan pada menit ke-41. Melalui aksi apik Alberto Moreno dan Jordan Henderson yang mela­kukan aksi satu dua, Moreno mengakhirinya dengan umpan silang keras yang disambut mudah oleh Firmino.

The Reds berada di atas angin dan terus melakukan serangan. Hingga akhirnya pressing ketat mereka berbuah hasil saat tembakan luar kotak penalti Salah berubah arah dan masuk ke gawang Sevilla di menit ke-37.

Liverpool punya kesempatan membuat gol ketiga. Sayang, penalti Firmino di menit ke-42 malah mengenai tiang gawang. Hal buruk ini harus dibayar mahal. Pada babak kedua, secara mengejutkan Sevilla tampil cepat dengan serangan-serangan balik berbahaya. Liverpool kesulitan dan terlihat kocar-kacir. Lini belakang mereka kembali memperlihatkan lubang saat Joaquin Correa mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-72.

Liverpool semakin terlihat tertekan. Mereka memasukkan Philippe Coutinho dan Daniel Sturridge untuk memperlancar serangan. Sayangnya tak ada hasil yang didapati dan laga berakhir imbang 2-2.

Usai pertandingan, manajer Liverpool, Juergen Klopp, menunjukan rasa kecewanya. Padahal, menurutnya, timnya bermain cukup bagu selama 86 menit.

“Tidak masuk akal. Mereka memiliki dua peluang, terlebih lagi kita lebih dominan dan bertahan dengan baik. Kami bagus da­lam serangan balasan dan ini adalah awal yang tidak beruntung bagi kami,” ujarnya seperti dikutip BBC. “Kami bisa mencetak gol lebih sering tapi jika terus bermain seperti ini, kami akan mendapat poin. Saat ini rasa­nya tidak sempurna,” imbuhnya.(jpg/dkw)