25 radar bogor

Di Bogor Siswi Duel, di Jakarta Bocah SD Lawan Penculik

BOGOR-Perilaku nakal oknum pelajar Bogor memang kian memprihatinkan. Beberapa hari terakhir, sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan dua siswi SMK di Kota Bogor sedang berduel sadis. Mereka saling pukul, tendang, jambak tanpa ampun.

Belum diketahui apa motif dan penyebab dua siswi ini adu otot. Sejumlah rekan mereka juga tersorot kamera hanya ikut menonton dan merekam video. Bukan itu saja, di akhir rekaman video tampak dua siswi yang berkelahi itu tertawa, seolah bukan hal serius usai berduel.

Aksi itu berbanding terbalik dengan kisah pelajar SDN 01 Pagi Tanjung Duren, Jakarta Barat, berinisial PT. Siswi kelas IV itu selamat dari upaya penculikan dua orang tak dikenal di depan sekolahnya, Senin (11/9) lalu. PT nekat melawan dengan menggigit tangan sang penculik.
Kala itu, PT bersama dengan dua temannya baru pulang sekolah dan hendak pergi ke tempat les.

Kepala SDN 01 Pagi Tanjung Duren, Mulyadi mengatakan, kasus ini sudah ditangani Polsek Tanjung Duren. “Hari ini anak-anak diperiksa, dimintai keterangannya sama polisi di sekolah,” kata Mulyadi kepada pewarta.

Berdasarkan cerita dari anak muridnya, jelas Mulyadi, kejadian itu dialami sekitar pukul 13.30 WIB. PT, S, dan SF saat itu akan berangkat pergi les yang lokasinya dekat dengan sekolah dan rumah mereka, sekitar 200 meter.

Sekitar 20 meter mereka berjalan tiba-tiba ada seorang pria yang membekap mulut PT. Namun, untung PT punya ide kabur dengan menggigit tangan pria itu.

“Menurut pengakuan anaknya, tangan penculik itu langsung digigit, terus dia (PT) kabur,” ucap Mulyadi.Para penculik itu beroperasi menggunakan mobil. Satu orang sebagai sopir dan satu lagi yang menangkap anak-anak.

Selain itu, PT dan teman-teman juga sempat melihat ada dua anak kecil lainnya yang dilakban di dalam mobil. Mereka bisa melihat karena pintu mobil itu terbuka.

PT dan teman-temannya kabur ketakutan tanpa berani teriak. Sedangkan dua orang yang diduga penculik itu juga langsung pergi meninggalkan lokasi.

Kapolsek Tanjung Duren Kompol Lambe Pitabang yang dikonfirmasi secara terpisah membenarkan peristiwa tersebut. “Ini adalah percobaan penculikan, (penculikan) tidak terlaksana. Pelaku masih diselidiki,” ungkapnya.(ric/net)