CIBINONG-Sembilan mahasiswa Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem beraudensi dengan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor, TB Luthfie Syam didampingi Ketua DPD Partai NasDem Albert Pribadi. “Alhamdulillah kami disambut dengan ramah,” ujar Albert.
Sementara itu, salah satu mahasiswa ABN asal Kecamatan Pamijahan, Rizkon menyampaikan, beberapa poin terkait dengan infrastruktur pendidikan yang ada seperti jumlah angka putus sekolah, jumlah sekolah yang ada maupun berbasis agama, jumlah civitas lembaga pendidikan serta alokasi APBD untuk bidang pendidikan dalam lima tahun terakhir.
“Saya ambil kesimpulan, dari beberapa poin yang beliau (Luthfie, red) sampaikan, minimnya tenaga pengajar guru yang berstatus PNS menjadi satu permasalahan yang cukup serius,” ujar dia.
Sebagian guru honorer, saat ini menginginkan sertifikasi. “Dibandingkan dengan sekolah swasta ternyata sudah keluar duluan, serta pemahaman tentang kebhinekaan dan rasa toleransi tinggi bagi guru agama yang mengajar,” ujarnya.
Ia menambahkan, kadisdik sangat khawatir dengan masuknya pemahaman radikal melalui pendidikan. “Dari diskusi kami, ada program dari dinas pendidikan yang menurut kami bagus di terapkan di daerah yaitu sekolah terbuka agar semua dapat mengakses pendidikan walaupun berada di daerah pedalaman agar mudah di jangkau,” tuturnya.(ded/c)
