MYANMAR–Kekalahan timnas Indonesia U-19 ketika melawan Vietnam membuat posisi skuat Garuda Muda terjepit. Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan wajib menang saat kontra Brunei Darussalam, sore ini.
Tiga poin dan jumlah gol yang banyak menjadi syarat mutlak bagi pasukan pelatih Indra Sjafri jika ingin lolos ke semifinal. Saat ini, timnas U-19 berada di posisi ketiga klasemen dengan enam poin namun kalah selisih gol dari Myanmar yang ada di peringkat kedua.“Kami harus tampil habis-habisan melawan Brunei Darussalam. Kami wajib disiplin dan berlaga tanpa beban,” ujar gelandang timnas U-19 Muhammad Iqbal, dalam keterangan tertulis, Selasa (12/9).
Iqbal melanjutkan, dia dan rekan-rekannya juga berjanji tidak akan mengulang kesalahan yang terjadi kala menghadapi Vietnam, di mana mereka kalah 0-3.
“Kami akui bermain kurang maksimal. Namun kami yakin bisa lolos ke semifinal. Pelatih juga susah memberi tahu kami apa yang harus dilakukan ketika nanti berhadapan dengan Brunei,” tutur dia, seperti dilaporkan laman Antara.
Sementara itu, pelatih timnas U-19 Indra Sjafri menyebut para pemainnya sudah melupakan kekalahan dari Vietnam.Indra pun mengingatkan anak-anak asuhnya untuk fokus melawan Brunei Darussalam dan tidak memandang enteng lawan.
“Kami sudah melakukan evaluasi guna memperbaiki kekurangan dan kelemahan tim. Kami wajib menang supaya lolos ke semifinal,” tutur dia.
Indonesia masih berpeluang lolos ke semifinal Piala AFF U-18 dengan syarat harus bisa menaklukkan Brunei Darussalam dengan selisih skor lebih dari enam gol di laga terakhirnya yang dilangsungkan Rabu (13/9) mulai pukul 15.30 WIB.
Hal ini perlu dilakukan untuk berjaga-jaga jika di pertandingan selanjutnya, di hari yang sama mulai pukul 19.30 WIB, tuan rumah Myanmar bisa menaklukkan Vietnam. Akan tetapi, jika Myanmar kalah atau seri dari Vietnam, Indonesia hanya perlu menang dari Brunei Darussalam untuk lolos, berapa pun selisih skornya.(ric/ant)