25 radar bogor

Biglia Bisa Bikin Beda saat laga Lazio vs AC Milan

ROMA–Hanya dalam tiga giornata, Serie A musim ini sudah sarat akan emosi. Di pekan pertama ada bentrokan antara Fiorentina dan Inter Milan.
Stefano Pioli yang kini membesut Fiorentina adalah allenatore Inter musim lalu. Hal serupa berlaku bagi dua penggawa anyar Inter yang juga musim lalu adalah personel La Viola -julukan Fiorentina-, yakni Borja Valero dan Matias Vecino.

Di pekan kedua, ada Inter yang melawan AS Roma di Stadion Olimpico. Siapa pun tahu bahwa Luciano Spalletti yang saat ini menukangi La Beneamata -julukan Inter- musim lalu adalah pelatih Roma. Bahkan, dia meninggalkan Roma dengan tidak baik-baik karena sering berseteru dengan Sang Pangeran Francesco Totti.

Nah, malam ini, nostalgia serupa kembali terulang di Olimpico. Kali ini giliran Lucas Biglia. Sebagaimana diketahui, gelandang timnas Argentina itu adalah kapten Biancoceleste -julukan Lazio- dalam dua musim terakhir dalam lima tahun pengabdiannya sejak didatangkan dari Anderlecht pada 2013.

Apalagi, kondisi Biglia juga prima pasca-pulih dari cedera paha yang membuatnya absen hingga tiga pekan sejak awal Agustus. ”Saya mengerti bahwa pertandingan besok (malam ini) sangat sulit bagi kami, terutama Biglia. Melawan Lazio bukan sesuatu yang biasa baginya,’’ ucap Montella seperti dilansir Football Italia.
”Namun, espekstasi kami sangat tinggi kepadanya (Biglia, red) karena dia memiliki kecerdasan taktik yang bagus sehingga bisa memberi tahu apa yang harus rekannya lakukan selama di lapangan,’’ sambung pelatih 43 tahun itu.

Meski begitu, Biglia mengaku bahwa pertandingan melawan Lazio bukanlah ujian sebenarnya bagi Milan. Sebab, saat ini Milan juga kembali ke kompetisi antarklub Eropa via Europa League.

”Meski begitu, mereka (Lazio) tidak bisa diremehkan. Musim lalu, mereka mengakhiri musim dengan posisi lebih baik dari Milan. Mereka adalah tim dengan organisasi bagus,’’ ujar gelandang 31 tahun itu. Milan juga ingin meneruskan tren 100 persen kemenangan dalam tujuh pertandingan terakhir dengan menang atas Lazio.

Dan, memang melawan Lazio musim ini juga dijamin tidak akan mudah seperti saat Rossoneri -sebutan Milan- menang 3-1 di Olim­pico di musim 2015-2016. Simone Inzaghi mem­bawa Lazio memu­lai musim 2017-2018 dengan positif setelah menang 3-2 atas Juventus di Piala Super Italia.

Hilangnya beberapa pemain pilar seperti Keita Balde (AS Monaco), Wesley Hoedt (Southampton), dan, tentu saja, Biglia, tidak membuat mereka melempem. Sebagai ganti Biglia, peraih scudetto 1999-2000 itu mendatangkan Lucas Leiva dari Liverpool. Belum lagi Luis Nani yang juga dipinjam dari Valencia.

”Milan perlahan namun pasti mulai menemukan identitas permainan. Namun, untuk besok (malam ini), kami harus bisa mengakhiri pertandingan dengan hasil positif meski kami tahu Milan sangat tangguh. Untuk Lucas (Biglia, red), kami harapkan yang terbaik bagi karirnya saat ini. Besok (malam ini) akan menjadi pertandingan yang istimewa,’’ kata Inzaghi seperti dikutip dari Tuttomercatoweb.(io)