25 radar bogor

Berkenalan dengan DPC HARPI Melati Kota Bogor

Sekitar 1960 sampai 1970-an tumbuh perkumpulan para perias pengantin yang bertujuan sama, yaitu menggali dan melestarikan budaya daerah, khususnya melalui dunia tata rias pengantin. Di Jakarta lahir perkumpulan ibu-ibu para perias pengantin. Salah satunya, HARPI (Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia) Melati Indonesia. Salah satu organisasi yang bergerak di bidang sosial dan tidak terlepas dari peran budaya di dalamnya.

Berdasarkan tujuan pendirian, HARPI Melati berhubungan dengan peningkatan kualitas perias pengantin sebagai sumber daya manusia (SDM), dan pengembangan serta pelestarian budaya Indonesia khususnya di bidang seni rias pengantin termasuk adat-adatnya.

HARPI Melati memiliki makna, yaitu, ME berasal dari kata memetri, yang memiliki arti melestarikan, LA berasal dari kata langgeng yang memiliki arti abadi, T berasal dari kata toto coro yang memiliki arti tata cara, dan I berasal dari kata Indonesia. Setiap kegiatan yang berhubungan dengan budaya dan adat istiadat, HARPI Melati selalu berperan aktif dalam kegiatan tersebut. Baik di dalam maupun di luar daerah.

Pada 1980-an terbentuklah DPC HARPI Melati Kota Bogor, sebuah wadah untuk belajar sekaligus pemersatu seluruh perias di Kota Bogor. Mereka berkumpul untuk bertukar ilmu dan saling membantu dalam kegiatan merias, yang diadakan perias-perias anggota DPC HARPI Melati Kota Bogor. Biasanya, jika ada di antara perias yang memerlukan bantuan dari perias lain, maka dari anggota HARPI Melatilah yang diajak membantu.

DPC HARPI Melati Kota Bogor adalah wadah untuk masyarakat Kota Bogor yang ingin jadi perias menimba ilmu, memiliki komunitas pemersatu perias, dan sebagai komunitas yang melestarikan kebudayaan Indonesia. ”Jadilah perias yang menjunjung tinggi attitude, menghormati dan melestarikan kebudayaan Indonesia yang kaya dengan keanekaragaman budaya dengan memahami pakem-pakemnya,” tutur Nova Fitria A Ariyandi, ketua DPC HARPI Melati Kota Bogor.

DPC HARPI Melati Kota Bogor memiliki 30 pengurus dengan lebih dari 100 anggota yang berprofesi sebagai perias pengantin. Namun, untuk menjadi anggota dari DPC HARPI Melati Kota Bogor tidak harus yang sudah ahli dalam merias pengantin. ”Mereka yang ingin belajar untuk merias juga sangat diperbolehkan bergabung.

Tata rias pengantin DPC HARPI Melati Kota Bogor ada dua macam, yaitu pakem dan komersil. Pakem adalah yang sesuai dengan pembakuan dan komersil adalah pengantin yang sering dipakai perias DPC HARPI Melati Kota Bogor untuk kegiatan merias pengantin untuk usahanya,” ujarnya.(cr6/c)