BOGOR-Suara bising seperti deru mesin melesat ke sana kemari, membuat panik warga Kampung Parigi RT 03/06 Desa Sukamulya, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, pagi kemarin. Warga yang memberanikan diri mendatangi arah suara melihat sebuah benda seperti tabung elpiji besar menyembur percikan api, terbang ke arah perkebunan.
“Sebelum jatuh, sempat mutar-mutar di atas rumah saya. Terus jatuh di deket belakang rumah. Kayak ayam ngamuk, habis dipotong, gelepek-gelepek gitu,” tutur Lilis (30), warga RT 03/06 Desa Sukamulya, Kecamatan Rumpin, kepada Radar Bogor.
Setelah tak bergerak, Lilis bersama warga lainnya mendekati lokasi jatuhnya benda metal dengan panjang sekitar 1,5 meter tersebut. Seperti dugaannya, benda itu merupakan roket milik Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN). Itu lantaran Lilis pernah mengalami kejadian serupa sebelumnya. “Sudah tiga kali seperti ini,” ujarnya.
Tak berapa lama, Babinkamtibnas Desa Sukamulya, Aiptu Sujarwo datang untuk mengamankan lokasi. Roket tersebut pun langsung diamankan dan dibawa kembali ke kawasan LAPAN di Kecamatan Rumpin.
Kasubbag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspita Lena, menjelaskan, roket milik LAPAN itu jatuh pascauji statistik di Tarogong Desa Mekarsari, Kecamatan Rumpin, sekitar pukul 10.30 WIB. Petugas langsung mengamankan roket serta lokasi penemuan. Peristiwa itu mengakibatkan kerusakan pohon bambu milik warga dan tidak menimbulkan korban.
Menurut Ita, sewaktu LAPAN melakukan uji coba roket, ada kesalahan teknis sehingga selongsong roket terbang ke arah utara berjarak kurang lebih 1 KM dari titik awal. Roket kemudian memutar dan jatuh di pepohonan bambu milik warga.
“LAPAN melaksanakan penelitian penyebab roket jatuh, dan upaya LAPAN mengumpulkan warga untuk memberikan penjelasan dan antisipasi keresahan di lokasi jatuhnya selongsong,” kata Ita dalam keterangan resminya.(all/c)