25 radar bogor

Imunisasi Harus Libatkan Orang Tua

CARIU–Tim Penggerak Pembina Kesejah­teraan Keluarga (PKK) Desa Singajaya terus berusaha mengajak warganya untuk mela­kukan imunisasi campak dan rubella. Seperti yang mereka lakukan di Posyandu Mawar 1, Kampung Rawamakmur, Desa Singajaya, Kecamatan Jonggol.

Upaya TP PKK, mendapat dukungan penuh dari Kepala Desa Singajaya, Neneng Ahmad Fauzi. Dia menerangkan, banyaknya kasus lumpuh hingga kematian pascaimunisasi rubella juga menjadi PR besar bagi Dinas Kesehatan.

Menurutnya, perlu peran aktif orang tua guna mengetahui secara detail riwayat penyakit anak. “Orang tua harus dilibatkan agar tidak ada informasi riwayat anak yang tidak disampaikan petugas,” ujarnya kepada Radar Bogor.

Menurut kades, ini penting karena proses vaksinasi berkaitan dengan keselamatan anak bangsa. “Orang tua harus open. Jangan ada yang ditutupi karena hubungan dengan keselamatan anak,” ucapnya.

Dia berharap, program pemerintah pusat ini berjalan lancar. Meski, tak sedikit warga masih khawatir terhadap efek negatif imunisasi. “Intinya, kami dukung program pemerintah. Bahkan, saya ikut sosialisasi agar program ini sukses,” tegasnya.

Sementara itu, Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Adang Mulyana mengaku sangat mendukung upaya TP PKK Desa Singajaya. Kata dia, mereka berjuang menyukseskan program nasional ini, sehingga antusiasme masyarakat makin tinggi mengikuti program tersebut.

“Baru Desa Singajaya yang terlihat sangat maksimal. Bahkan, desa ini sampai membuat spanduk sosialisasi imunisasi campak rubella,” terangnya. Imunisasi campak rubella ini sangat penting bagi masyarakat untu menangkal penyakit campak dan rubella.(azi/c)