KEMANG–Permainan luar biasa diperlihatkan PSB Bogor. Tim berjuluk Laskar Pakuan tersebut sukses mengalahkan Depok United dengan skor telak 6-1, pada lanjutan putaran kedua Super Jalapa Liga 3, di Lapangan Kopassus, Kemang, Kabupaten Bogor, kemarin (5/9).
Namun, kemenangan ini belum mampu mengerek PSB ke puncak klasemen sementara Grup C. PSB hanya terpaut satu poin dari Tajama Citeureup Raya, yang masih kokoh di puncak klasemen dengan 15 poin.
Melawan Depok United, anak asuh Muhammad Idrus ini berhasil menguasai pertandingan sejak babak pertama. Mereka pun tampil begitu gemilang. PSB membuka keunggulan melalui Deddy di menit ke-8.
Gol itu pun menjadi pelecut bagi Laskar Pakuan untuk terus mencetak gol. Mereka makin beringas menggempur pertahanan Depok United. Hasilnya, Deddy kembali mencetak gol bagi PSB di menit ke-25.
Belum puas, Deddy mencetak hat-trick melalui sepakan kerasnya di menit ke-29. Seakan belum puas, PSB kembali merobek gawang Depok United di menit ke-42 melalui tendangan Anwar. Skor pun bertahan hingga babak pertama berakhir.
Di babak kedua, Muhammad Idrus melakukan perubahan strategi seolah belum puas menggunduli lawannya. Benar saja, di menit ke-52, striker PSB, Riszki Lesmana, menambah keunggulan bagi Laskar Pakuan menjadi 5-0.
Tertinggal cukup jauh, Depok United berusaha menembus pertahanan PSB. Mereka pun beberapa kali menciptakan peluang. Sayangnya, peluang itu belum menghasilkan gol.
Baru di menit ke-58, Depok United mencetak gol. Tidak berlangsung lama, PSB kembali membalas. Kali ini giliran Andriani yang merobek jala Depok United. Skor akhir pun 6-1 untuk kemenangan PSB.
Pelatih PSB Bogor, Muhamad Idrus mengaku bangga dengan kemenangan besar ini. Menurutnya, ini membuktikan kepada publik jika mereka mulai bangkit dan lolos ke babak selanjutnya.
“Alhamdulillah tiga poin kami raih, dan beda satu poin saja dengan pemuncak klasemen. Nanti satu kali laga terakhir akan dimanfaatkan meraih poin lagi,” ujarnya ketika dikonfirmasi wartawan koran ini, kemarin.
Ketua Umum PSB Muhamad Idris juga mengaku bangga dengan penampilan para pemain yang terus memperlihatkan kekompakannya. Kendati demikian, ia meminta agar para pemain, pelatih, dan pengurus tidak kembali cepat puas.
”Para pemain sudah menemukan performa terbaiknya di setiap laga. Apresiasi memang harus diberikan kepada pengurus pemain dan pelatih,” tutupnya.(nal/c)
